GAYA HIDUP Hindari Kebiasaan Minum Kopi yang Berdampak Merusak Ginjal 25 Jul 2024 07:29
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Elisabet Sipayung, SpPD, minum kopi yang asal-asalan dan berlebihan bisa berdampak pada kesehatan, termasuk organ ginjal.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Minum kopi kini telah menjadi gaya hidup. Dulu, orang minum kopi hanya pada saat tertentu, seperti pagi hari menjelang aktivitas rutin. Dulu rata-rata orang mengonsumsi kopi hanya sekali dalam sehari.
Sebagai sebuah gaya hidup, orang bisa minum kopi kapan saja. Bahkan ada orang yang masih minum kopi menjelang tidur di malam hari.
Sayangnya, terbawa oleh arus gaya hidup, orang tidak menyadari dampak buruk mengonsumsi kopi secara salah terhadap kesehatan jantung.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Elisabet Sipayung, SpPD, minum kopi yang asal-asalan dan berlebihan bisa berdampak pada kesehatan, termasuk organ ginjal.
Elisabet mengatakan ini saat siaran Radio Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan RI di Instagram, Senin (22/7/2024).
"Karena zaman sekarang kita apa-apa kopi. Kopi itu kan mengandung kafein. Kafein itu juga dia memiliki efek diuresis dan efek takikardi, jantung jadi berdetak lebih cepat. Nah itu juga yang menyebabkan pasien-pasien yang suka kopi akan lebih sering ke toilet," ucapnya seperti dilansir detik.com.
"Konsumsi kopinya berapa banyak, misalnya sekali sehari itu tidak perlu khawatir," sambungnya.
dr Elisabet menjelaskan minum kopi yang sudah berlebihan bahkan menjadi adiksi, misalnya sehari bisa sampai 6 hingga 7 cangkir kopi, sangat tidak disarankan. Apalagi jika kopi yang diminum tersebut ditambah dengan campuran susu dan gula, atau bahkan mengonsumsi kopi saset yang mengandung gula tambahan.
Hal ini dikarenakan kopi ditambah dengan gula bisa berisiko memicu dampak kesehatan seperti diabetes yang kemudian penyakit tersebut mengganggu fungsi organ ginjal. Karenanya ia menyarankan untuk menghindari penggunaan gula saat mengonsumsi kopi.
"Kita yang masih sehat ini mempunyai ginjal yang baik dan sehat itu tolong dijaga ginjalnya baik-baik. Misalnya dengan cara satu, kurangi makan yang asin dan manis. Kalau manis dan asin itu amat sangat tidak baik, kalau sampai terjadi diabetes, terjadi hipertensi itu akan menjadi perusak ginjal nah ini yang kita harus hindari," imbuhnya lagi.
"Kita diajarkan banyak minum air putih ya, kalau kopinya 1 gelas sehari, tapi jangan pakai gula jangan pakai susu nah kopi asli kopi hitam seperti itu masih diperbolehkan, namun kopi yang sasetan, yang mengandung banyak gula itu sangat-sangat tidak disarankan bagi pasien," tuturnya. ***
--- Simon Leya
Komentar