Mariah Carey menerima kehormatan tertinggi di MTV VMA 2025, tetapi ia punya satu pertanyaan untuk MTV: "Apa yang kalian tunggu-tunggu?"

JAKARTA IndonesiaSatu.co – Mariah Carey mendapat pengakuan atas karier ikoniknya di MTV Video Music Awards (VMAs) 2025.

Penyanyi berusia 56 tahun itu dianugerahi Video Vanguard Award pada upacara Minggu, 7 September, di UBS Arena di New York.

"Terima kasih banyak MTV telah memberiku Vanguard Award," katanya setelah menerima trofi dari presenter Ariana Grande. "Saya tidak percaya saya mendapatkan VMA pertama saya malam ini. Saya hanya punya satu pertanyaan. Apa yang kalian tunggu-tunggu? Saya hanya bercanda. Saya mencintai MTV. Saya sangat mencintaimu."

Sebelum pidatonya, Carey membawakan medley lagu-lagu hitnya, termasuk "Fantasy," "Heartbreaker," "Obsessed," dan "It's Like That." Setelah 20 tahun, ia kembali ke panggung VMAs untuk pertama kalinya sejak penampilannya pada tahun 2005.

"Saya telah belajar bahwa musik berevolusi, video berevolusi, tetapi kesenangannya? Itu abadi," lanjut Carey dalam pidatonya. "Terima kasih MTV telah memutar video-video saya, dan untuk penggemar saya, saya sangat mencintai kalian. Dan omong-omong, album baru saya, Here for It All, akan rilis dalam dua minggu."

Carey telah dinominasikan untuk sembilan VMA sepanjang kariernya. Video Vanguard Award menandai patung Moonman keduanya. Ia memenangkan penghargaan Best R&B untuk lagu "Type Dangerous" selama pra-acara pada hari Minggu.

"Orang-orang berpikir dia diva... tapi dia sangat serius tentang apa yang dia lakukan, dan dia sangat terkonsentrasi dan mengerti di mana dia seharusnya berada," kata produser Jermaine Dupri secara eksklusif kepada Us Weekly di karpet merah VMAs. "Saya merasa terkadang sikap diva membuatnya terlihat seperti, angkuh dan tidak benar-benar memperhatikan, tetapi dia sangat sadar dengan apa yang terjadi. Dia sebenarnya bertindak seperti rapper, jika Anda bertanya kepada saya, tetapi dia tidak akan menunjukkan bagian itu kepada kalian semua."

Di luar VMAs, Carey sedang bersiap untuk merilis album pertamanya dalam tujuh tahun, Here for It All, pada 26 September. Single utama album tersebut, "Type Dangerous," debut pada bulan Juni.

"Mariah sangat senang dengan sambutan positif terhadap lagu barunya, 'Type Dangerous,'" kata seorang sumber industri musik kepada Us Weekly. "Dia memiliki harapan besar untuk album mendatangnya, begitu juga timnya."

Meskipun musik Natal Carey telah mendominasi percakapan dalam beberapa tahun terakhir, ia siap untuk kembali ke sorotan non-musiman.

"Dia, tentu saja, kagum dengan kesuksesan yang diperbarui dari 'All I Want for Christmas Is You' setiap tahun, tetapi dia ingin mengingatkan dunia bahwa dia lebih dari sekadar Ratu Natal," kata sumber itu. "Sudah lama sejak Mariah memiliki hit baru, tetapi semua orang di sekitarnya yakin bahwa ini akan menjadi era paling berbuah dan suksesnya dalam lebih dari satu dekade."

Menurut sumber, "mengerjakan dan merilis musik baru ini benar-benar menyalakan api" di dalam diri Carey, yang "memiliki banyak hal yang disimpan untuk Lambily-nya."

Pada bulan Juli, Carey menjelaskan mengapa penggemar harus menunggu begitu lama untuk albumnya yang ke-16.

"Saya hanya menyelesaikannya," jelasnya di Jimmy Kimmel Live! saat itu. "Saya akan membuat, seperti, empat lagu dan kemudian berpikir, 'Kita bisa mulai membuat album sekarang,' dan kemudian saya tidak pernah melakukannya. Kemudian saya sampai pada, seperti, 10 lagu, dan kami pada dasarnya sudah siap dengan sebuah album."

--- Stella Josephine