TRANSPORTASI Menko AHY: Dorong Efisiensi, Digitalisasi, dan Konektivitas Maritim Nasional 24 Sep 2025 19:19
 
            Tim ini akan menjelajahi berbagai titik strategis dari Sumatera hingga Papua untuk melihat langsung kondisi pelabuhan dan sistem logistik nasional.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melepas keberangkatan Tim Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025 yang digagas Harian Bisnis Indonesia, Selasa (23/9/2025).
Tim ini akan menjelajahi berbagai titik strategis dari Sumatera hingga Papua untuk melihat langsung kondisi pelabuhan dan sistem logistik nasional.
Dalam sambutannya, Menko AHY menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menilai, peninjauan lapangan akan memperkaya masukan pemerintah dalam mempercepat transformasi logistik nasional.
“Kita ingin pelabuhan Indonesia semakin modern, efisien, dan mampu bersaing secara global. Masukan dari tim lapangan ini sangat penting agar kebijakan yang diambil semakin tepat sasaran,” ujar Menko AHY.
Ia menekankan, biaya logistik di Indonesia masih tinggi, terutama di kawasan timur, karena tantangan geografis negara kepulauan. Digitalisasi layanan pelabuhan disebut sebagai salah satu langkah strategis untuk memangkas biaya distribusi sekaligus memperkuat konektivitas antardaerah.
“Jika konektivitas antarwilayah semakin baik, maka akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Menko AHY.
Menurutnya, daya saing Indonesia juga ditentukan dari seberapa efisien biaya logistik yang ditanggung masyarakat. Karena itu, ia berharap Tim Jelajah dapat menghadirkan rekomendasi konkret.
“Harapan saya, tim ini mampu memberikan rekomendasi yang konkret, objektif, dan aplikatif sehingga dapat menjadi bahan berharga bagi pemerintah maupun pemangku kepentingan lain dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing logistik nasional,” tuturnya.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hari Adi Sukamdani, menambahkan tim akan mengunjungi sembilan pelabuhan utama, dari Pelabuhan Perawang di Riau hingga Pelabuhan Jayapura di Papua.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyajikan informasi mengenai transformasi logistik nasional, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025 akan mendokumentasikan berbagai aspek transformasi sektor maritim, mulai dari digitalisasi layanan, elektrifikasi peralatan, pengembangan pelabuhan ramah lingkungan, hingga integrasi dengan ekosistem pasar. Program ini juga membuka ruang diskusi tentang tantangan dan peluang logistik maritim, sekaligus memperkuat sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Melalui agenda ini, pemerintah berharap lahirnya rekomendasi strategis yang dapat memperkuat narasi positif tentang digitalisasi pelabuhan dan efisiensi logistik, sekaligus menjadi masukan penting dalam perumusan kebijakan maritim nasional.
Pada kesempatan tersebut, Menko AHY didampingi Staf Khusus Menko Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra, dan Staf Khusus Bidang Kerja Sama Lembaga Nonpemerintah dan Kerja Sama Luar Negeri, Merry Riana. *
--- F. Hardiman
 
                 
                         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                         
                         
                         
        
Komentar