Breaking News

GAYA HIDUP Penjelasan Mengapa Penduduk Sardinia di Italia Rata-Rata Berumur di Atas 100 Tahun 12 Dec 2023 07:55

Article image
Pemandangan indah wilayah Sardinia, Italia. (Foto: americadomani.com)
Wilayah Sardinia yang terpencil dan berbukit ini memiliki rekor tertinggi di dunia, konsentrasi pria berusia seratus tahun.

SARDINIA, ITALIA, IndonesiaSatu.co -- Istilah 'Zona Biru' pertama kali diperkenalkan oleh peneliti Dan Buettner dan Gianni Pes, untuk menggambarkan wilayah di dunia yang penduduknya hidup lebih lama dari rata-rata.

Zona-zona ini telah diidentifikasi melalui studi demografi dan dikonfirmasi melalui studi ilmiah.

Istilah ini mengacu pada lima wilayah spesifik yang telah diakui secara global: Okinawa di Jepang; Nicoya di Kosta Rika; Ikaria di Yunani; Loma Linda di California, AS; dan Sardinia di Italia.

Sardinia, khususnya wilayah pegunungan Barbagia di tenggara, menjadi salah satu Zona Biru yang pertama kali teridentifikasi karena tingginya jumlah centenarian – yaitu orang-orang yang hidup di atas usia 100 tahun.

Berikut ini catatan singkat Arianna DiCicco (americadomani.com), seorang pendidik dan penulis dari California, lahir dalam keluarga restoran Italia-Amerika yang memiliki ikatan kuat dengan rumah kakek-neneknya di Abruzzo, Italia.

DiCicco pernah tinggal di San Francisco, Roma, dan New York City di mana dia menjalin hubungan mendalam dengan komunitas Italia dan memperoleh perspektif baru tentang budayanya sendiri.

Dengan gelar Magister Pendidikan Internasional, Arianna memiliki kecintaan dan hasrat untuk belajar dan mendidik orang lain tentang sejarah & budaya Italia.


Tertinggi di dunia

Wilayah Sardinia yang terpencil dan berbukit ini memiliki rekor tertinggi di dunia, konsentrasi pria berusia seratus tahun.

Buettner dan Pes, dalam studi komprehensif mereka, menemukan bahwa orang Sardinia tidak hanya berumur panjang tetapi juga lebih sehat, sering kali terhindar dari penyakit seperti penyakit jantung, demensia, dan jenis kanker tertentu.

Beberapa faktor berkontribusi terhadap kesehatan dan umur panjang orang Sardinia yang luar biasa.

Pertama, pola makan orang Sardinia kaya akan buah-buahan dan sayuran segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak seperti ikan, serta asupan anggur merah dalam jumlah sedang.

Makanan lokal kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan jantung.

Minyak zaitun, yang digunakan secara luas dalam masakan mereka, dikenal memiliki khasiat yang meningkatkan kesehatan, sementara konsumsi produk susu dalam jumlah sedang, terutama dari susu domba dan kambing, memberikan profil lemak unik yang dianggap bermanfaat.

Kedua, aktivitas fisik sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Daerah pegunungan mengharuskan banyak berjalan kaki atau mendaki, sementara sebagian besar penduduk bekerja di pertanian atau menggembala, tugas yang secara alami meningkatkan kebugaran fisik.

Kombinasi pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur secara signifikan mengurangi risiko penyakit akibat gaya hidup.

Terakhir, hubungan sosial dan kekeluargaan memainkan peran penting dalam kesehatan dan umur panjang orang Sardinia.

Ikatan yang kuat dalam komunitas, rasa hormat terhadap orang yang lebih tua, dan budaya merawat orang yang lebih tua di rumah dapat menghasilkan kesadaran akan tujuan, tingkat stres yang lebih rendah, dan kesejahteraan mental, yang merupakan faktor-faktor yang diketahui berkontribusi terhadap umur panjang.

Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari orang Sardinia dalam hal hidup lebih lama dan lebih sehat.

Pelajaran utamanya adalah pentingnya pola makan, terutama yang menekankan pada makanan nabati, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

Aktivitas fisik teratur yang melekat pada cara hidup orang Sardinia juga menggarisbawahi pentingnya tetap aktif.

Pentingnya hubungan sosial yang kuat dan ikatan kekeluargaan dalam budaya Sardinia menegaskan kembali pentingnya kesehatan mental dan emosional.

Mereka menggambarkan bahwa kehidupan sosial yang aktif, rasa kebersamaan, dan kepedulian terhadap orang lain dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Terakhir, masyarakat Sardinia mengajarkan kepada kita bahwa untuk mencapai umur panjang dan hidup sehat, yang terpenting bukan hanya soal pola makan dan olahraga, namun juga tentang menjaga gaya hidup seimbang yang membina tubuh dan pikiran. ***

--- Simon Leya

Komentar