Breaking News

KEUANGAN Perluas Literasi Asuransi, Tiga Penulis Milenial Rilis Buku "Insurance Agents Playbook" 10 Jun 2023 13:56

Article image
Dengan berlandaskan pada personal branding yang baik, buku ini bisa menjadi pembeda dan solusi agar agen asuransi semakin dicintai masyarakat

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Pertumbuhan sektor asuransi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2021 baru mencapai 3,18%, yang terdiri dari penetrasi asuransi sosial 1,45%, asuransi jiwa 1,19%, asuransi umum 0,47%, dan sisanya asuransi wajib.

Kurang pesatnya pertumbuhan sektor asuransi dapat disebabkan oleh rendahnya penggunaan dan kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi. Sebagaimana hasil SNLIK tahun 2022, terdapat pertumbuhan tingkat literasi sektor asuransi yang signifikan dari sebesar 19,40% di tahun 2019 menjadi 31,72% di tahun 2022.

Mencermati penetrasi pasar asuransi yang sangat rendah, padahal produknya sangat penting dalam perjalanan keuangan masyarakat, 3 orang millenial yang sangat berpengalaman di bidangnya yakni Christopher Rodjito (13 tahun di industri asuransi), Glen Alexander Winata (10 tahun di industri asuransi), William Lukmandjadja (Personal Branding Expert selama 10 tahun) menulis buku "Insurance Agents Playbook".

Buku "Insurance Agents Playbook" diluncurkan pada hari ini, Sabtu 10 Juni 2023 bertempat di Taman Ismail Marzuki. Glen Alexander Winata saat peluncuran buku mengatakan, buku ini mengupas secara detail praktek-praktek yang membuat masyarakat secara umum alergi terhadap agen asuransi. Misalnya bagaimana agen asuransi berperilaku sebagai "robot", bagaimana agen asuransi didorong oleh sekitarnya di industry ini melakukan "flexing" dan banyak hal lainnya.

Oleh karena itu, buku ini diyakini dapat membuka mata agen asuransi maupun masyarakat terhadap industri asuransi jiwa dari sudut pandang yang berbeda. Dengan berlandaskan pada personal branding yang baik, buku ini bisa menjadi pembeda dan solusi agar agen asuransi semakin dicintai masyarakat.

“Tujuan kami menulis buku ini adalah supaya agen asuransi menjadi lebih dicari, dicintai dan bahkan dikejar oleh masyarakat dalam proses pembelian produk asuransi. Hal ini sudah dipraktekkan kami bertiga selalu penulis dan terbukti cara-cara yang dilakukan sejauh ini membuahkan hasil yang baik,” ungkap Glen, yang juga pernah menjabat Country Chair Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia, sebuah wadah agen asuransi jiwa denan standard internasional.

Buku "Insurance Agents Playbook" diluncurkan pada hari ini, 10 Juni 2023 bertempat di Taman Ismail Marzuki. Acara peluncuran buku dikemas dalam sebuah talkshow yang sangat inspiratif bertema "Stories Worth Listening", karena menghadirkan narasumber yang sangat ahli di bidangnya masing-masing seperti bisnis, finance, sales, dan juga branding.

Mereka antara lain ketiga penulis buku "Insurance Agents Playbook", dan juga menghadirkan S Budisuharto, Budi Komala, Indari Mastuti, Sucipto FU, Anita Hartono, Edi Hartono, Jonathan Kho, Benedictus Alpha, Melvin Mumpuni, Miliana Marten, Anwar Aonillah, Dedy Setio, Mariko Yoshikara, Kelly Patricia, Jourdan Kamal, Iksan Bangsawan, dan Rivan Kurniawan. Acara ini jug dihadiri oleh beberapa petinggi dari beberapa perusahaan asuransi.

William Lukmandjadja mengungkapkan bahwa acara ini merupakan rangkaian dari Goblock-The Series (Goblock:Get Over Blocking) yang juga digagas oleh ketiga penulis Buku "Insurance Agents Playbook". - Goblock sendiri juga memiliki Goblock The Podcast yang merupakan sarana pelengkap training yang bisa didengar kapanpun dan dimanapun.

Unsur komedi sangat lekat di Goblock The Podcast dan bisa dengan mudah diakses melalui spotify. Isinya terkait dengan proses pelatihan dan juga diskusi terkait produk dan industri asuransi, bisa dilakukan secara menyenangkan. Adapun Goblock The Podcast juga diluncurkan di acara yang sama dan juga sesi khusus live podcast bersama dengan partisipan.

“Series ini diharapkan dapat merubah mindset dan mental blocking masyarakat indonesia mengenai industri dan produk asuransi. Adapun movement ini sendiri berprinsip pada 3E yakni Engage, Equip, dan Empower,” jelas William.

Christopher Rodjito menguraikan, Engage artinya melalui personal branding diharapkan setiap agent bisa engage dengan masyarakat sekitar baik secara online maupun offline sehingga agent bisa dilihat dan dikenal dimanapun dengan pengalaman yang menyenangkan.

Selanjutnya Equip, bagaimana seorang agent bisa dilatih agar bisa memperlengkapi diri dengan ilmu-ilmu dan informasi yang relevan dengan pekerjaan mereka, secara fundamental dan juga teknikal.

Sementara Empower, dengan MDRT "Whole person concept" yaitu menjadi manusia seutuhnya, diharapkan agen-agen asuransi di Indonesia bisa menjadi orang yang lebih baik secara keseluruhan, bukan hanya secara karir saja.

“Jika hal ini terjadi, maka agen-agen asuransi bisa menjadi magnet di dalam masyarakat untuk bersama-sama berkembang menjadi lebih baik lagi,” demikian ungkap Christopher.

Profil Penulis

Glen Alexander Winata adalah seorang praktisi di industri asuransi dan telah mencetak banyak pencapaian internasional, sejak tahun 2013 Glen tetap mencapai gelar MDRT dan menjadi pembicara di berbagai perusahaan asuransi baik nasional maupun internasional. Saat ini sedang fokus membangun MindCircle sebagai sebuah agensi asuransi yang ingin membantu agen asuransi dikenal, disukai dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia

William Lukmandjaja adalah seorang praktisi di bidang marketing dan branding dan telah menggeluti dunia marketing sejak 2014, di tahun 2020 memutuskan untuk membantu agen asuransi untuk membangun personal brand secara online, saat ini telah membantu ribuan agen asuransi membangun kehadiran secara online. Ia juga pembicara di berbagai perusahaan dan agensi asuransi. Saat ini sedang membangun MindCircle sebagai agensi asuransi yang bisa menjadi sejarah baru di Indonesia

Christopher Rodjito adalah seorang praktisi di industri asuransi selama belasan tahun. Christopher membuktikan dirinya melalui tim yang telah dibangunnya selama ini. Meskipun memiliki standard yang sangat sulit untuk membangun tim, ia berhasil mencapai posisi tertinggi di dalam karirnya secara organik melalui pembaharuan mindset sebagai seorang pebisnis. Saat ini sedang fokus membangun MindCircle sebagai agensi yang siap merubah wajah asuransi di Indonesia. ***

--- Maria Aurelia

Komentar