Semangat penuh ketulusan dari kalian dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak, merupakan pijar-pijar kesuksesan bagi generasi masa depan bangsa ini.

Pagi sudah menguapkan embun. Mentari yang masih hangat, nampak malu-malu menunjukan diri.

Biasanya jam itu group Whatsup-ku mulai ramai dengan ucapan selamat pagi disertai gambar-gambar cantik dengan berbagai kata-kata motivasi.

Tapi hari ini berbeda, lelaki Flores sahabatku ini, yang biasa aku panggil dengan sapaan, "Pak Guru" menegurku di jalur pribadi:

"Pagi, Dith."

"Pagi, Pak Guru."

"Aku lagi bingung nih. Sekolahku dua tahun berturut-turut memperoleh nilai ANBK yang bagus. 

Besok aku harus presentasikan pencapaian sekolah dalam acara Tatap Muka di hadapan Bapak Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Dr. Fazar Riza Ul Haq, M.A. Tulisanku sudah jadi. Tapi judulnya belum, tolong kasih ide dong!"

"Apa itu ANBK?," tanyaku. 

"Asessmen Nasional Berbasis Komputer," jawab "Pak Guru"

Aku yang idak paham tentang sistem pendidikan, bertanya padanya, "Guru-gurunya mengajar pakai komputer?"

"Bukan Dith?"

"Trus?"

"Murid-muridnya belajar dengan memakai Chromebook, fasilitas yang diberikan Pemerintah. Sekolah kami mendapat jatah pembagian sebanyak 15 buah Chromebook," terangnya. 

"Berapa jumlah murid?"

"110 murid"

"Hah? Itu yang lagi ramai sekarang ini?"

"Hehehe, iya!"

Di kepalaku langsung bersileweran gedung-gedung sekolah sederhana, di pinggiran desa kecil, desa Liselowobora, Kecamatan Wolowaru yang letaknya cukup jauh dari Kota Kabupaten Ende.

Murid-muridnya yang selalu bersemangat dalam senyum-senyum malunya.

Foto-foto yang selalu dibagikan oleh "Pak Guru", sahabatku-- yang adalah Kepala Sekolah SDK Wololele B.

Kesuksesan yang diperoleh para murid-murid SDK Wololele B tersebut, modalnya hanya satu: Semangat belajar mereka yang sangat tinggi meski di tengah keterbatasan sarana dan prasarana.

Mereka bisa jadi contoh untuk tetap memberikan prestasi tanpa keluhan panjang, dengan segala carut-marut perilaku korupsi yang mewarnai perjalanan negeri ini.

Kegigihan mereka untuk mengatasi semua masalah dan keterbatasan sarana dan prasarana belajar yang dihadapi, sebenarnya kunci kesuksesan mereka di masa yang akan datang.

Selamat buat para Bapak dan Ibu guru di SDK Wololele B.

Semangat penuh ketulusan dari kalian dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak, merupakan pijar-pijar kesuksesan bagi generasi masa depan bangsa ini.

 

Jumaah Mubarak, 19 Desember 2025

 

Ditha Hasan