Breaking News

KEUANGAN AAJI Dorong Agen Asuransi Jiwa Terus Tingkatkan Kompetensi 06 Jul 2021 13:14

Article image
Industri asuransi jiwa saat ini mendapat tantangan yang berat. Di saat pandemi Covid-19, perusahaan asuransi jiwa dituntut untuk tetap memberikan service terbaik bagi nasabah.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co  – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mendorong para agen asuransi jiwa untuk terus meningkatkan komptensi dan etika profesi sebagai pemasar dan perencana keuangan. Salah satunya dengan bergabung dalam Million Dollar Round Table (MDRT), sebuah wadah agen asuransi jiwa yang bertaraf Internasional. MDRT dikenal menyediakan banyak kegiatan untuk menaikkan kapasitas agen baik sebagai pribadi maupun sebagai professional.

“Saya mengapresiasi teman-teman MDRT yang tetap memikirkan kegiatan untuk meningkatkan kapabilitas agen melalui MDRT Day saat pandemic saat ini. Semoga jumlah MDRT Indonesia terus meningkat. AAJI tidak bosan-bosanya mengnajak agen-agen asuransi jiwa untuk meningkatkan kompetensi dan etika agen dengan bergabung ke MDRT,” papar Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, dalam konferensi pers virtual terkait penyelenggaraan MDRT DAY 2021 di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

Togar mengingatkan bahwa industri asuransi jiwa saat ini mendapat tantangan yang berat. Di saat pandemi Covid-19, perusahaan asuransi jiwa dituntut untuk tetap memberikan service terbaik bagi nasabah. “Covid memang membuat aktivitas bisnis terhambat. Tetapi kondisi ini jadi situasi new normal. Jadi approach agen ke naabah juga berubah. Maka produksi kanal agensi menurun, tetapi tidak banyak. Tetapi kita bersyukur ada relaksasi dari OJK yang memungkinkan kita pasarkan produk asuransi jiwa tanpa harus tatap muka dengan melalui digitalisasi,” jelas Togar.

Alhasil Total Polis hingga kuartal pertama tahun 2021 mencapai 17,78 juta atau tumbuh 1,8 persen dibanding tahun sebelumnya pada 17,47 juta. “Ini tidak terlepas dari peran para agen. Maka kami AAJI selalu berpesan agar agen terus meningkatkan kapasitasnya. Apalagi belakangan kita dihadapkan dengan pemberitaan tentang sulitnya klaim, dan menurunkan jumlah polis unitlink hingga 3 juta, padahal itu tidak benar,” pungkas Togar.

Memang, lanjutnya, Total Pendapatan Premi dari saluran distribusi agen mencapai Rp 16,15 triliun atau mengalami perlambatan hingga 6 persen. Namun pendapatan premi dari saluran bancassurance tetapi tinggi, tumbuh 55,9 persen. Dan untuk produk unit link, total pendapatan premi mencapai Rp 35,83 triliun atau tumbuh 31,7 persen. “Artinya minat masyarakat tetap tinggi untuk berasuransi, dan soal bancassurance itu hanya pemisalah kanal distribusi saja, tetapi tetap saja yang menjual adalah para agen-telemarketing,” ungkap Togar.

Dia menambahkan, banyak masyarakat salah kaprah bahwa fungsi asuransi jiwa hanya untuk situasi tertentu, padahal untuk semua situasi peran asuransi jiwa sangat penting. Dan dia meminta para agen untuk melayani nasabah dengan hati, sehingga jika ada klaim dapat diselesaikan dengan baik. “Hingga saat ini kita sudah bayar klaim 60 triliun. Kalau dalam lima tahunt terakhir sudah 350 triliun. Kami yakini bahwa yang dapat benefit dari klaim itu lebih banyak daripada yang mengkritisi kinerja asuransi,” pungkas Togar.

Untuk diketahui, pada kuartal pertama tahun 2021 jumlah agen asuransi jiwa sebanyak 610.744 orang, dimana 90,6 persen dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan. Hal ini menunjukan bahwa penetrasi asuransi jiwa sangat bertumpu pada agen. Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi itu, Togar menegaskan, keanggotaan MDRT pun akan meningkat karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT untuk sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan.

Miliana Marten, Country Chair MDRT Indonesia mengatakan, dari total agen asuransi jiwa yang mencapai 610.744, baru sekira 3 persen yang bergabung dalam wadah MDRT Indonesia. Akan tetapi jumlah anggota MDRT Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. “Untuk tahun 2021, target kami terlampaui, awalnya 3.500 di 2021 tetapi saat ini meningkat 33 persen menjadi 3.641 anggota. Jadi untuk tahun 2022 kami optimis jumlah anggota MDRT Indonesia dapat mencapai lebih dari 5.000 member,” ungkap Miliana.

Adapun untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi target premi tahun pertama sebesar Rp. 483.333.800. Sementara itu, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yakni Court of The Table (COT) dan Top of The Table (TOT), seorang agen harus mengumpulkan premi masing-masing sebesar Rp. 1.450.001.400 (3 x MDRT) dan Rp. 2.900.002.800 (6x MDRT) per tahun. “Selama tahun pandemi, capaian premi untuk menjadi anggota MDRT mengalami penyesuaian. Sehingga ini menjadi kemudahan bagi para agen asuransi untuk tetap mencapai MDRT ditengah situasi seperti ini,” ungkap Miliana.

MDRT Day

Sementara Committee Chair of MDRT Day Indonesia 2021, Johan Fanggara menjelaskan bahwa MDRT Day Indonesia 2021 mengambil tema Beyond The Horizon, dan akan diselenggarakan secara virtual selama 2 hari pada tanggal 28 dan 29 Juli 2021. Setiap tahun antusiasme para agen asuransi dalam menghadiri seminar MDRT Day Indonesia selalu tinggi. Terbukti dari kehadiran pada tahun 2020 yang hampir mencapai 6.000 peserta dan tahun ini diharapkan dapat melebihi 6.000 peserta.

Pembicara dalam MDRT Day Indonesia 2021 sebagian besar merupakan para agen profesional yang telah menjadi anggota MDRT lebih dari 10 tahun, baik pembicara lokal maupun internasional. Untuk main platform ada 8 pembicara diantaranya : Randy L. Scritchfield, Vice President MDRT Committee pertama yang telah menjadi member MDRT selama 37 tahun. Bruce W. Etherington, seorang legenda MDRT yg terkenal dengan buku Best sellingnya “See the People”, sudah 52 tahun menjadi anggota MDRT.

Akan hadir juga, Tri Joko Santoso, seorang pakar dalam legacy planning dan business succession, dan Muhammad Fadli Imammuddin, atlit Paralympic Indonesia. Satu-satunya atlit Indonesia yang lolos kualifikasi Tokyo Paralympic Games 2021 mendatang. Dan masih banyak para pembicara manca negara lainnya yang akan berbagi pengalaman, kiat dan inspirasi bisnis. Harga tiket untuk seluruh program 2 hari tersebut sebesar Rp 400.000.

--- Sandy Javia

Komentar