SELEBRITI Alasan Demi Lovato Terbuka Soal Perjalanan Rehab: 'Saya Ingin Membantu Orang Lain’ 23 Oct 2025 21:17
Demi Lovato menjelaskan bahwa pengalamannya sendiri di masa muda memotivasinya untuk berbagi secara jujur tentang perjuangan kesehatan mentalnya, demi menjadi panutan bagi orang lain
JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Demi Lovato menjelaskan pilihannya untuk bersikap terus terang mengenai waktunya di panti rehabilitasi.
Saat tampil di episode podcast Las Culturistas pada hari Rabu (22 Oktober), penyanyi "Confident" itu berbagi lebih banyak tentang keputusannya untuk terbuka mengenai pergi ke panti rehabilitasi setelah "ledakan publik yang sangat besar" ketika ia masih muda. Lovato menerima perawatan inap untuk masalah emosional dan fisik pada tahun 2010, di mana ia juga didiagnosis menderita gangguan bipolar.
"Saya harus membuat keputusan ketika saya pertama kali pergi ke perawatan. Saya mengalami ledakan publik yang sangat besar ketika saya berusia 18 tahun, yang saya bicarakan di beberapa film dokumenter saya, tetapi Ya Tuhan, ada begitu banyak," katanya, menambahkan, "Dan pada saat itu, manajer saya bertanya kepada saya, seperti, 'Apakah Anda ingin terbuka dengan apa yang Anda alami, atau apakah Anda ingin menyembunyikannya dan tidak membicarakannya, di mana Anda memiliki hak untuk keduanya.'"
Setelah menekankan bahwa "Anda tidak berutang apa pun kepada siapa pun," Lovato menjelaskan bagaimana ia akhirnya memutuskan untuk bersikap rentan tentang perjuangan pribadinya dan perjalanan rehabnya untuk menginspirasi orang lain yang mungkin mengalami hal serupa.
"Saya seperti, 'Saya tidak memiliki panutan pada usia 13 tahun yang berbicara tentang gangguan makan, dan saya harus menjadi panutan itu untuk orang lain'," katanya. "Itu adalah tanggung jawab yang bersedia saya ambil karena saya berharap saya bisa memilikinya saat tumbuh dewasa. [...] Terutama pada saat standar kecantikan saat itu, Anda tahu, sangat berbahaya. Jadi saya ingin menjadi sosok itu untuk orang lain."
Bintang hit "Sorry Not Sorry" itu mencatat bahwa ada bintang yang lebih tua yang terbuka tentang masalah mereka sendiri, tetapi tidak banyak dari demografi yang lebih muda yang dapat ia "hubungkan pada usia 13 tahun."
"Dan itulah semacam katalis mengapa saya terbuka tentang semua perjuangan saya, karena pada saat saya membuat keputusan itu, itu mengatur nada untuk sisa hidup saya, seperti, Anda tahu, saya ingin membantu orang," katanya. "Dan cara terbaik yang saya tahu adalah berbagi pengalaman pribadi saya dengan mereka.”
--- Stella Josephine
Komentar