Breaking News

POLITIK Anis Kritik PSN Hasil Titipan Kanan-Kini, Presiden Jokowi: Ditunjuk Saja Proyek Mana, yang Nitip Siapa 02 Oct 2023 12:45

Article image
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (1/10/2023). ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani
Menanggapi kritikan Anies tersebut, Presiden Joko Widodo meminta Anis untuk menunjuk proyek mana saja dan siapa yang memberi titipan tersebut.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Bakal calon presiden Anies Baswedan, mengkritik Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi agenda strategis pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurut Anies, proyek strategis tersebut perlu diluruskan. Pasalnya, PSN tersebut merupakan hasil titipan kanan-kiri, yang hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Dan ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat. Ini kita kembali perlu luruskan, sehingga apa yang menjadi kebijakan-kebijakan itu mencerminkan tujuan awal," kata Anies Baswedan di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 1 Partai Masyumi di Oasis Amir Hotel, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).

Menanggapi kritikan Anies tersebut, Presiden Joko Widodo meminta Anis untuk menunjuk proyek mana saja dan siapa yang memberi titipan tersebut.

"Ya ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa," ujar Presiden kepada wartawan usai menghadiri acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.

Sebelumnya bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara Rakornas Masyumi yang ditayangkan kanal YouTube MASYUMITV, Sabtu (30/9) menyebut Proyek Strategis Nasional harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), serta tentu saja sesuai dengan amanat konstitusi UUD Negara 1945.

Dia sering menyaksikan kebijakan-kebijakan tanpa tata kelola pemerintahan yang benar. Akibatnya, kebijakan tersebut tidak berkeadilan.

"Saya beri contoh, suatu ketika saya ditanya tentang PSN, Proyek Strategis Nasional. Saya sampaikan Proyek Strategis Nasional secara substansi baik-baik saja. Yang problem, yang sering kita alami adalah bagaimana PSN itu disusun," kata Anies.

PSN harus disusun secara transparan melibatkan publik. Bila PSN tidak disusun dengan cara pelibatan publik, PSN itu rentan menjadi tidak adil bagi masyarakat. PSN dipahaminya sering dijadikan jalur cepat merealisasikan proyek pemerintah.

"Tapi kalau itu tidak dikendalikan dengan baik, PSN ini kemudian menjadi titipan dari kanan-kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun," kata Anies.

Anies menggulirkan jargon perubahan. Dia merasa banyak yang khawatir dengan jargon itu. Padahal, kata dia, tidak perlu khawatir. Perubahan yang dia gulirkan adalah perubahan dalam hal metode menuju kesejahteraan. ***

--- F. Hardiman

Komentar