Breaking News

EKONOMI Apresiasi Gerakan KSP di NTT, Menteri Koperasi Dorong NTG Jadi Barometer Gerakan Koperasi di Indonesia 16 Apr 2025 18:42

Article image
Menkop Budi Arie Setiadi didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma serta Bupati Kupang. (Foto: Ist)
"Kami optimis bahwa Koperasi Desa Merah Putih bisa dikembangkan di NTT, karena potensinya sangat besar," ujar Menteri Budi Arie.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Menteri Koperasi (Menkop) RI, Budi Arie Setiadi, didampingi Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menghadiri peletakkan batu pertama pembangunan Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat (TLM) Indonesia di Desa Koaklalo Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Senin (14/4/2025).

Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan bahwa Provinsi NTT sebagai barometer gerakan koperasi di Indonesia.

"Saya berharap, seluruh gerakan koperasi di Indonesia bisa menjadikan NTT sebagai provinsi acuan atau sebagai provinsi yang bisa menjadi barometer gerakan koperasi di Indonesia,” kata Menteri Budi Arie.

Demgan mengetahui jumlah KSP di NTT yang sudah mencapai 296 unit, Menteri Budi Arie menyebut keberadaan KSP di NTT salah satunya TLM, bisa memberikan pendampingan untuk program Koperasi Desa Merah Putih yang menjadi program dari pemerintah pusat.

“KSP-KSP yang begitu banyak di NTT ini bisa memberikan asistensi, supervisi dan pendampingan untuk Kopdes Merah Putih yang lagi berjalan di NTT ini,” katanya.

Hal itu karena di Koperasi Desa Merah Putih ada simpan pinjam sehingga bisa dibantu oleh KSP-KSP yang ada di NTT.

Menurut Menkop, KSP TLM dapat menjadi salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Indonesia.

"Koperasi ini dapat mendukung program Koperasi Desa Merah Putih. Kami optimis bahwa Koperasi Desa Merah Putih bisa dikembangkan di NTT, karena potensinya sangat besar," ujarnya.

“Bahan baku sudah ada, tinggal disuntik lagi Koperasi Merah Putih di NTT. Dengan jumlah desa 3.137 di NTT, kalau satu desa Rp 5 miliar, maka akan ada Rp 15 Triliun lebih untuk provinsi NTT. Ini merupakan gerakan koperasi mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia,” terangnya.

Menteri Budi Arie menyambut baik adanya Kopdes Baumata dan Kopdes Penfui Timur sebagai model percontohan untuk pengembangan pembangunan provinsi NTT dengan berbagai kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menteri Budi Arie juga mengapresiasi KSP TLM yang akan menggelar RAT dengan keuntungan SHU KSP TLM mencapai Rp 1,3 miliar.

"Ini sangat besar dan sudah pasti akan menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Sementera itu Gubernur Melki menyampaikan terima kasih kepada Menteri Koperasi yang ikut menggelorakan Koperasi Merah Putih di NTT.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Koperasi yang telah menggelorakan Koperasi Merah Putih di NTT pertama di seluruh Indonesia,” ungkap Gubernur Melki.

Menurut Gubernur, hal itu sejalan dengan komitmen dan tujuan dari Gerakan Koperasi Merah Putih yakni memberantas kemiskinan dari rentenir serta mengerahkan ekonomi masyarakat NTT.

“Koperasi Merah Putih di Baumata, koperasi Penfui dan koperasi Oeba dan ada 600 Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) di TTS, sementara berproses dan akan menyesuaikan juklak dari kementrian Koperasi Merah Putih,” pungkas Gubernur Melki.

--- Guche Montero

Komentar