Breaking News

INTERNASIONAL Aura Persatuan Dua Korea di Puncak Gunung Baekdu 28 Sep 2018 11:58

Article image
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (dua dari kanan) dan istrinya Kim Jung-sook (kanan) berpose bersama Pemimpin Korea Utara Kim Jong-unn (dua dari kiri) dan istrinya Ri Sol Ju, di puncak Gunung Baekdu, Korea Utara, pada 20 September 2018. (Foto: REUTERS)
Menurut cerita yang berkembang di Pyongyang, gunung ini juga adalah tempat di mana Kim Il Sung, pendiri Korea Utara, juga kakek dari Kim Jong Un, memimpin perang gerilya melawan Jepang antara tahun 1910 - 1945.

SEOUL, IndonesiaSatu.co --  Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mendandai pertemuan tingkat tinggi dengan mendaki Gunung Baekdu pada hari Kamis (20/9/2018) pagi. Gunung Baekdu yang terletak di Korea Utara ini adalah gunung tertinggi di Semenanjung Korea.

Kedua pemimpin Korea tersebut tiba di danau Cheonji yang berada di puncak Gunung Baekdu pada pukul 9.20 am dan berkeliling sekitar danau.

Gunung dengan ketinggian 2.744 m ini dipercaya sebagai tempat yang suci bagi semua warga Korea dan merupakan tempat kelahiran Dangun, pendiri Kerajaan Korea pertama.

Menurut cerita yang berkembang di Pyongyang, gunung ini juga adalah tempat di mana Kim Il Sung, pendiri Korea Utara, juga kakek dari Kim Jong Un, memimpin perang gerilya melawan Jepang antara tahun 1910 - 1945.

 “Gunung Baekdu adalah adalah pegunungan suci bagi orang Korea dan gunung ini adalah gunung yang paling mengandung simbol,” Kata juru bicara Presiden Moon kepada wartawan sebagaimana dikutip Strait Times dari AFP, The Korea Herald, dan Asia News Network.

Pertemuan puncak ketiga antara Moon dan Jong-un telah memberikan momentum baru bagi Pyongyang untuk bernegosiasi dengan Washington.

Dilaporkan Reuters, Presiden Moon memang menggemari kegiatan mendaki gunung dan sudah pernah trekking di Pegunungan Himalaya sedikitnya dua kali.

Mendaki Gunung Baekdu menjadi mimpi yang akhirnya terwujud bagi Moon.

Ini adalah kali pertama seorang pemimpin Korea Selatan mendaki gunung setinggi 2.750 meter di Korea Utara itu.

Moon dan Kim menggunakan kereta gantung menuju Heaven Lake, sebuah kaldera di puncak Gunung Baekdu, dan berjalan-jalan di sekitarnya bersama ibu negara masing-masing.

"Mereka sempat mengambil foto bersama dan untungnya pada saat itu cuacanya sangat sempurna," tutur Dubes Kim seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Moon juga tampak mengambil air Heaven Lake dan menempatkannya ke dalam botol plastik.

Botol tersebut, kata Dubes Kim, telah diisi air dari Gunung Halla, gunung tertinggi Korea Selatan yang terletak di Pulau Jeju.

Dengan mencampurkan air dari Gunung Baekdu di Korea Utara dan Gunung Halla di Korea Selatan, Moon ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kedua negara benar-benar bisa bersatu kembali.

"Selama kunjungan di Korea Utara, Presiden Moon dan Kim Jong-un menghabiskan 15 jam bersama, dan bukan hanya untuk pertemuan formal. Ini menunjukkan rasa solidaritas dan persatuan," tutur Dubes Kim. 

--- Simon Leya

Komentar