"Atas nama keluarga besar lembaga pendidikan SMPN Satap Nggemo, kami mengucapkan proficiat kepada Fano yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat Kabupaten. Ini prestasi yang membanggakan kami," ungkap Kepsek yang akrab disapa Bunda Noni itu.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Fransiskus Da Cantal Sawa, peserta dari SMP Negeri Satap Nggemo, Kecamatan Maukaro, berhasil meraih juara IV Lomba Puisi bahasa daerah (bahasa ibu) tingkat Kabupaten Ende untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang digelar di pelataran Museum Tenun Ikat Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/4/2025).

Kegiatan bertajuk "Festival Budaya Tunas Bahasa Ibu; Lio-Ende-Nage" tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende dalam rangka menyongsong peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berpuncak pada 2 Mei 2025 mendatang.

Mendapat nomor undian 11 dari 32 peserta lomba, siswa Kelas VII SMPN Satap Nggemo yang akrab disapa Fano itu, tampil penuh percaya diri di depan Dewan Juri dan segenap penonton yang hadir.

Meski dengan waktu persiapan yang singkat yakni hanya 4 hari, Fano berhasil membawakan Puisi berjudul "Marilonga" karya Yohanes Nyamin, dengan penuh penjiwaan, lantang dan intonasi yang memukau para Dewan Juri dan para penonton yang hadir.

Bangga dan Bahagia

Ditemui media ini usai pengumuman hasil lomba oleh Dewan Juri, buah hati dari pasangan Agustinus Peja dan Hermina Sina itu mengaku bangga dan bahagia karena bisa mengharumkan nama sekolah di tingkat Kabupaten.

"Perasaan saya sangat bahagia dan bangga bisa bersaing dengan teman-teman dari berbagai sekolah se-Kabupaten Ende, dan bisa mendapat juara IV. Ini Kado Hardiknas 2025 untuk keluarga besar SMPN Satap Nggemo," ungkap sulung dari 2 bersaudara itu.

Tak lupa, penyuka Sastra kelahiran 3 April 2011 itu menyampaikan terima kasih atas dukungan orang tua, para guru dan Ibu pendamping, serta keluarga besar SMPN Satap Nggemo.

"Terima kasih untuk bimbingan dan dukungan. Prestasi ini menjadi motivasi untuk saya dan teman-teman lain agar terus belajar dan berjuang menjadi lebih baik ke depan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN Nggemo, Paulina Bedhu, mengutarakan rasa bangga dan bahagianya atas prestasi yang diraih peserta didiknya.

"Atas nama keluarga besar lembaga pendidikan SMPN Satap Nggemo, kami mengucapkan proficiat kepada Fano yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat Kabupaten. Ini prestasi yang membanggakan kami," ungkap Kepsek yang akrab disapa Bunda Noni itu.

Bunda Noni mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas PK Ende sebagai ajang edukasi untuk membentuk mental, karakter dan kepercayaan diri para peserta didik.

"Apresiasi untuk Festival Budaya ini. Selain mendekatkan anak-anak pada nilai-nilai dan kekayaan budaya daerah, ruang ini juga untuk membentuk karakter, mental dan kepercayaan diri anak-anak bahwa mereka bisa tampil di depan umum," kesan Bunda Noni.

Kesan senada diungkapkan Ibu Pendamping, Albertha Lero.

"Meski dengan persiapan yang terbatas, kami terus memotivasi anak-anak untuk tampil dengan perasaan gembira tanpa terbebani dengan target harus juara. Syukur, akhirnya Fano bisa meraih juara IV. Ini menjadi motivasi bahwa anak-anak bisa mengasah potensi mereka ketika terus diberi motivasi dan dukungan," kesan Ibu Ethan.

--- Guche Montero