REGIONAL Banjir Bandang Terjang Mauponggo, Warga Terpaksa Diungsikan 10 Sep 2025 00:57

Pemerintah daerah bersama tim SAR dan relawan, terus bekerja keras untuk menanggulangi dampak bencana dan memastikan keselamatan serta kebutuhan dasar warga terpenuhi.
NAGEKEO, IndonesiaSatu.co-- Banjir bandang melanda Lembah Sawu, Lowokoke, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin, (8/9/2025).
Camat Mauponggo, Leonardus Loda, S.Sos, menyebut terdapat tujuh warga yang dilaporkan hilang dalam bencana tersebut.
Hingga Senin pagi (8/9/2025), tiga orang telah ditemukan, terdiri dari dua orang dewasa dan satu balita.
Sementara itu, upaya pencarian masih terus dilakukan terhadap empat orang lainnya yang belum ditemukan.
“Warga masih melakukan pencarian. Akses jalan dari dan menuju Mauponggo terputus total sehingga menyulitkan koordinasi maupun bantuan dari kabupaten dan wilayah sekitar,” ujar Camat Leonardus, melansir RRI, Selasa, (9/9/2025).
Tiga korban yang telah ditemukan saat ini dievakuasi ke Puskesmas Mauponggo untuk mendapat penanganan medis.
Camat Leonardus juga berharap akses jalan, sinyal, dan listrik segera dipulihkan demi memperlancar koordinasi serta penyaluran bantuan bagi warga terdampak.
"Kami berharap akses jalan, sinyal, dan listrik segera dipulihkan agar koordinasi dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak bisa berjalan lancar," harap Camat.
Dirinya mengungkapkan bahwa banjir bandang ini merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
Akibat bencana ini, warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Harap Jalur Alternatif
Camat Leonardus mengaku, hingga saat ini belum ada jalur yang bisa dilalui untuk menghubungkan Mauponggo dengan kecamatan lain.
"Kami sangat mengharapkan adanya jalur jalan alternatif yang bisa menghubungkan Mauponggo dengan kecamatan lainnya, agar koordinasi dan distribusi bantuan dapat segera dilakukan, serta penanganan bencana bisa berjalan cepat,” harap Camat Leonardus.
Camat memastikan seluruh warga yang terdampak telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Selain itu, proses pencarian korban dilakukan secara maksimal oleh tim gabungan, serta pendirian dapur umum dan fasilitas darurat lainnya sedang diupayakan.
Menurut Camat Leonardus, kebutuhan mendesak saat ini meliputi bahan makanan, pakaian, air bersih, dan obat-obatan.
Pemerintah daerah bersama tim SAR dan relawan, terus bekerja keras untuk menanggulangi dampak bencana dan memastikan keselamatan serta kebutuhan dasar warga terpenuhi.
--- Guche Montero
Komentar