Jokowi menegaskan, dirinya bukan pimpinan Partai Politik (Parpol). Menurutnya, urusan Pilpres adalah kewenangan para petinggi partai politik.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah tudingan ikut campur dalam koalisi empat partai politik pendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto.

Jokowi menegaskan, dirinya bukan pimpinan Partai Politik (Parpol). Menurutnya, urusan Pilpres adalah kewenangan para petinggi partai politik.

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai, saya Presiden," tegas Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2023).

Jokowi juga mengatakan, tidak mau ikut campur urusan PDI Perjuangan yang masih mendukung Bacapres Ganjar Pranowo. Dia menyebut hal itu sepenuhnya urusan partai.

"Ya, itu urusannya partai-partailah," ujarnya.

Sebelumnya, empat partai politik mendeklarasikan dukungan untuk Bacapres Prabowo Subianto. Partai pertama yang mendeklarasikan dukungan yakni Partai Gerindra.

Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyusul dukungan serupa.

Akhir pekan kemarin, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar ikut mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.

Sementara itu, PDI Perjuangan dan PPP mendukung Bacapres Ganjar Pranowo.

Adapun Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS masih mengusung Bacapres Anies Rasyid Baswedan.

--- Guche Montero