Breaking News

AGAMA Bawa Umat Maknai Jumat Agung, OMK Wolowaru Pentas Jalan Salib Tematis 07 Apr 2023 17:49

Article image
Segenap umat larut salam suasana iman saat mengikuti setiap Perhentian Jalan Salib Tematis Jumat Agung yang dilakoni oleh Crew OMK Wolowaru. (Foto: Dok.OMK)
Diiringi instrumen sedih, Ansy, sang pembawa Puisi berjudul "Ibu: Inilah Anakmu" sungguh-sungguh menjiwai dan menghayati setiap syair Puisi hingga membawa umat larut dalam suasana haru dan sedih bahkan hingga meneteskan air mata.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Hati Amat Kudus Yesus Wolowaru, Keuskupan Agung Ende, sukses membawa segenap umat Paroki Wolowaru dalam memaknai misteri Sengsara dan Wafat Yesus melalui Jalan Salib Tematis Jumat Agung.

Disaksikan media ini, perayaan Jalan Salib Tematis yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita itu diikuti dengan khusyuk dan khidmat oleh segenap umat sejak di halaman gereja hingga ke pelataran Intan Paroki Wolowaru.

Sejak Perhentian Pertama, segenap umat sudah larut dalam suasana haru. Jalan Salib Tematis yang diwarnai dengan instrumen, Puisi, Lagu dan Renungan Singkat membawa umat pada moment perenungan dan penghayatan Sengsara Yesus di setiap Perhentian Jalan Salib.

Suasana haru dan sedih terlihat jelas pada Perhentian Keempat; "Yesus Berjumpa dengan Ibu-Nya."

Diiringi instrumen sedih, Ansy, sang pembawa Puisi berjudul "Ibu: Inilah Anakmu" sungguh-sungguh menjiwai dan menghayati setiap syair Puisi hingga membawa umat larut dalam suasana haru dan sedih bahkan hingga meneteskan air mata.

Suasana yang sama dirasakan umat dan segenap Crew OMK hampir di setiap Perhentian Jalan Salib yang dilakoni, terutama beberapa Perhentian yang menyentuh; seperti pada Perhentian "Veronika Mengusapi Wajah Yesus", Perhentian "Yesus Menghibur Wanita-Wanita yang Menangisi-Nya", Perhentian "Yesus Jatuh Ketiga Kalinya di Bawah Salib", Perhentian "Pakaian Yesus Ditanggalkan", dan berpuncak pada Perhentian "Yesus Wafat di Salib".

Segenap umat yang setia mengikuti Jalan Salib Tematis hingga Perhentian terakhir, mengapresiasi dan memberi kesan positif kepada segenap Crew OMK yang telah menghantar umat menghayati Sengsara dan Wafat Yesus pada Jumat Agung tahun 2023 ini.

"Apresiasi untuk segenap Crew OMK yang telah menciptakan suasana baru dengan tampil maksimal membawakan Jalan Salib Tematis Jumat Agung. Semoga semangat ini terus dipertahankan dan ditingkatkan," harap Piter Fernandez yang juga salah satu pendamping OMK ini.

Dukungan dan Komitmen

Pada kesempatan syering dan evaluasi usai Jalan Salib Tematis, Ketua OMK Wolowaru, Remond Dadi, mengatakan bahwa meski dengan waktu persiapan yang singkat, namun teman-teman tetap berkomitmen untuk mengikuti setiap proses latihan hingga tampil sangat baik.

"Apa yang terjadi hari ini tentu berkat dukungan semua pihak; Pastor Paroki, Pastor Moderator, DPP, serta para pendamping yang setia membimbing kami. Semoga semangat ini terus dijaga untuk tugas dan kepercayaan di waktu-waktu selanjutnya. Hari ini kami bangga bahwa Kami Bisa," ungkap Remond.

Kesan senada diutarakan Naomi, Ansy, Espa, Bella dan beberapa pendamping yang setia dan terlibat aktif membimbing Crew OMK selama proses latihan hingga pementasan.

"Banyak hal yang tidak bisa kami jelaskan dengan kata-kata. Pada intinya, hari ini kami semua tampil maksimal berkat dukungan semua pihak dengan caranya masing-masing. Terima kasih untuk semua dukungan, masukan, saran, kritikan dan koreksi demi kebaikan OMK ke depannya. Semoga semangat dan spirit positif ini terus dirawat," ungkap Naomi.

OMK: Tulang Punggung Gereja

Pada kesempatan yang sama, Pastor Paroki Wolowaru, P. Sergin Ratu, SVD, turut mengapresiasi kerja keras dan niat segenap Crew OMK Wolowaru yang telah membawakan Jalan Salib Tematis Jumat Agung dengan sangat baik.

"Saya mengikuti dari awal adegan hingga terakhir. Segenap umat larut dalam suasana Jalan Salib setiap Perhentian yang dilakonkan. Luar biasa karena telah membawa umat menghayati peristiwa iman; merenungkan Sengsara dan Wafat Tuhan Yesus," apresiasi Pater Sergin.

Pater Sergin mengharapkan agar semangat kekompakan, kerjasama, saling mendukung dan niat untuk terus belajar dan berproses.

"Kita sudah mulai dengan hal yang baik dan positif. Semangat ini harus tetap menjadi bekal bersama untuk membangun dan menghidupkan OMK Wolowaru ke depan. Mari kita melangkah bersama," ajak Pater Sergin.

"Semangat seperti ini pernah ada pada tahun-tahun sebelumnya meski dalam beberapa tahun sempat vakum. Sebagai Tulang Punggung Gereja, OMK harus menjadi salah satu elemen penting untuk berperan dan terlibat aktif dalam karya pelayanan gereja. Hari ini, kalian sudah menunjukkan jati diri sebagai tulang punggung Gereja. Pertahankan dan tingkatkan," kata Pater Stef Dampur, SVD yang pernah bertugas beberapa tahun di Paroki Wolowaru dan berkesempatan melayani umat Paroki Wolowaru selama Pekan Suci.

Proficiat segenap Crew OMK Wolowaru.

--- Guche Montero

Komentar