Breaking News

POLITIK Bersatu Dukung Melki-Johni di Pilgub 2024, Para Tokoh Muslim Kota Kupang Nilai Perubahan NTT Bisa Terwujud 24 Sep 2024 00:14

Article image
Para tokoh Muslim di NTT bersatu mendukung paslon Melki-Johni Asadoma di Pilgub NTT 2024. (Foto: porosnttnews.com)
"Kita akan pastikan seluruh masyarakat NTT memiliki BPJS aktif dan bisa digunakan untuk berobat atau cek kesehatan secara gratis,” komit Melki.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Pasangan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (Paket Melki-Johni) kembali mendapat dukungan politik.

Kali ini, dukungan itu datang dari para tokoh Muslim di Kota Kupang yang menyatakan dukungan lewat sebuah kegiatan sinergi bersama paslon Melki-Johni yang berlangsung di Aula Asrama Haji, Kota Kupang, Minggu (22/9/2024).

Adapun kegiatan dimaksud bertujuan untuk memperkuat dukungan guna mewujudkan perubahan di NTT bersama paslon Melki-Johni yang mengusung tagline politik "Ayo Bangun NTT."

Hadir dalam kegiatan tersebut, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni NTT, Frans Sarong.

Terima Kasih dan Siap Bersinergi Bangun NTT

Dalam sambutannya, Cagub Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada para tokoh Muslim yang siap bersinergi untuk memenangkan pasangan Melki-Johni dalam Pilkada NTT pada 27 November 2024 mendatang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua tokoh Muslim yang siap bersinergi bersama memenangkan paket Melki-Johni untuk NTT,” kata Melki, melansir porosnttnews.com

Melki menegaskan komitmen pasangan Melki-Johni, yakni melanjutkan program-program dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam masa pemerintahan lima tahun ke depan.

Melki menyebut, salah satu program unggulan yang akan diterapkan di NTT yakni Makan Siang Gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui penyediaan pangan bergizi.

“Saya bersama Pak Johni Asadoma akan memastikan program dari Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa kita lakukan yang terbaik di NTT,” ungkap Melki.

Melki menjelaskan bahwa program Makan Siang Gratis tersebut, sedianya akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun, yang akan dibagi untuk setiap daerah di Indonesia, termasuk NTT.

Melki mengatakan, program Makan Siang Gratis akan mengutamakan pangan lokal, dan masyarakat setempat didorong untuk berpartisipasi dalam rantai bisnis tersebut.

“Kami sepakati bahwa seluruh kebutuhan Makan Siang Gratis harus disiapkan oleh masyarakat setempat. Ini peluang bagus bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam usaha ini,” tambah Melki.

Menurutnya, Program Makan Siang Gratis ini dinilai sebagai peluang besar bagi UMKM dan sektor kuliner di NTT.

Melki pun mengajak masyarakat NTT untuk bersiap memanfaatkan peluang ini, karena program tersebut direncanakan mulai dilaksanakan pada Oktober atau November mendatang.

“Dengan anggaran Rp 71 triliun, UMKM dan kuliner di NTT akan lebih bernilai. Saya minta masyarakat NTT untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh,” harapnya.

Selain itu, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma juga berkomitmen untuk memperkuat program BPJS Kesehatan bagi seluruh masyarakat NTT.

Mereka akan memastikan bahwa setiap warga memiliki akses layanan kesehatan gratis dengan kartu BPJS yang aktif.

“Kita akan pastikan seluruh masyarakat NTT memiliki BPJS aktif dan bisa digunakan untuk berobat atau cek kesehatan secara gratis,” komit Melki.

Lebih lanjut, pasangan Melki-Johni juga mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan, karena program tersebut memberikan manfaat besar bagi pekerja, termasuk beasiswa bagi dua anak bisa sampai selesai di jenjang Sarjana.

Dengan dukungan koalisi tujuh partai di DPR RI, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma berencana mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk membantu sekitar 50 ribu orang, termasuk UMKM, petani, dan nelayan yang selama ini berjuang keras menghidupi usaha ekonomi dan kebutuhan mereka.

“Para pekerja UMKM, petani, dan nelayan akan kita bantu melalui alokasi anggaran ini,” tutup Melki.

--- Guche Montero

Komentar