NASIONAL Donny Yoesgiantoro Buka Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 14 Oct 2025 20:19

Pameran ini merupakan langkah penting untuk membuka akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Komisi Informasi Pusat (KIP) resmi membuka Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong budaya transparansi dan memperkuat implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Mengusung tema “Membangun Akses Informasi untuk Kemandirian Indonesia dan Berdaya Saing Global,” pameran ini diharapkan menjadi ruang interaktif antara pemerintah, badan publik, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat akses informasi yang inklusif dan berkeadilan.
Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Donny Yoesgiantoro menegaskan bahwa pameran ini merupakan langkah penting untuk membuka akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi mengenai hak publik atas informasi serta upaya konkret dalam mempercepat pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi Publik.
“Pameran keterbukaan informasi publik ini sebagai upaya mendorong percepatan implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan bagian dari edukasi pemenuhan hak masyarakat atas informasi publik,” ujar Donny dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Donny menjelaskan bahwa pameran ini menghadirkan berbagai badan publik dari beragam sektor untuk menampilkan produk inovasi dan layanan informasi. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses data, memahami kebijakan publik, serta memanfaatkan teknologi secara tepat guna.
Selain itu, Donny menekankan pentingnya keterbukaan informasi di era digital. Menurutnya, informasi yang transparan dan akurat bukan sekadar hak, tetapi juga kebutuhan dasar masyarakat modern.
“Keterbukaan informasi adalah nafas kehidupan dalam pengelolaan negara dan menjadikan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Pilar Utama Pemerintahan yang Transparan
Donny menyebut keterbukaan informasi kini menjadi pilar utama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia juga mengapresiasi lembaga-lembaga publik yang semakin proaktif dalam menyediakan akses informasi kepada masyarakat.
“Prinsip ini bertujuan agar lembaga-lembaga publik semakin informatif dan dapat diakses secara transparan oleh masyarakat,” katanya.
Menanggapi arahan Presiden Prabowo Subianto, Donny menyambut baik dorongan percepatan digitalisasi layanan publik. Ia menekankan bahwa pelayanan publik ke depan harus lebih mudah diakses, transparan, efisien, dan berbasis teknologi.
“Proses permohonan informasi publik juga harus berjalan cepat, tepat waktu dengan biaya ringan dan melalui prosedur yang sederhana,” jelasnya.
Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 akan berlangsung selama tiga hari, 14–16 Oktober 2025, dengan menghadirkan sesi diskusi tematik bersama para pemangku kepentingan dari sektor energi, ekonomi kreatif, perbankan, pendidikan, kesehatan, hingga ketenagakerjaan.
Acara akan ditutup dengan Transparency Award 2025, sebagai bentuk apresiasi bagi lembaga publik yang berkomitmen terhadap prinsip keterbukaan informasi. *
--- F. Hardiman
Komentar