GAYA HIDUP Gaya Hidup Sehat Tak Lagi Cukup, Ini 5 Alasan Mengapa Proteksi Kehidupan Perlu Dimulai Sejak Dini 04 Jul 2025 22:45

"Hidup sehat dan aman secara finansial adalah hak setiap individu. IFG Life berkomitmen menyediakan solusi proteksi jiwa dan kesehatan yang inovatif, mudah diakses, serta relevan dengan kondisi masyarakat saat ini..."
JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Tren gaya hidup sehat mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan mental melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, hingga praktik mindfulness. Laporan McKinsey mencatat bahwa generasi Milenial dan Gen Z menyumbang 41% dari total belanja global di sektor wellness, mencerminkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap kualitas hidup.
Namun, di tengah berbagai upaya preventif tersebut, tantangan nyata tetap datang dari risiko kesehatan dan kondisi finansial yang tak menentu. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), anak perusahaan dari holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG), menekankan bahwa gaya hidup sehat perlu diimbangi dengan langkah antisipatif berupa proteksi finansial.
"Hidup sehat dan aman secara finansial adalah hak setiap individu. IFG Life berkomitmen menyediakan solusi proteksi jiwa dan kesehatan yang inovatif, mudah diakses, serta relevan dengan kondisi masyarakat saat ini," ujar Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life.
Berikut lima alasan utama mengapa proteksi kehidupan seharusnya menjadi bagian dari perencanaan hidup sejak dini:
1. Kenaikan Biaya Kesehatan Melampaui Laju Inflasi Umum
Berdasarkan laporan Health Trends 2025 dari Mercer Marsh Benefits, inflasi medis di Indonesia diproyeksikan mencapai 19% pada 2025, naik dari 17,9% pada tahun sebelumnya. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi umum dan berpotensi mengganggu kestabilan keuangan masyarakat jika tidak diantisipasi.
Biaya pengobatan penyakit kritis kini dapat mencapai ratusan juta rupiah. Dalam konteks tersebut, produk proteksi seperti IFG LifeCHOICE menjadi solusi penting yang tidak hanya memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis, tetapi juga risiko meninggal dunia.
2. Premi Lebih Ringan Jika Dimulai Lebih Awal
Asuransi bersifat proaktif. Semakin muda dan sehat seseorang saat membeli polis, semakin rendah premi yang harus dibayar. IFG Life menyediakan berbagai solusi proteksi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat, termasuk akses digital melalui aplikasi One by IFG.
Platform ini memungkinkan nasabah untuk membeli produk, mengelola polis, hingga melakukan klaim secara digital—menghilangkan hambatan geografis dan administratif yang selama ini menjadi tantangan penetrasi asuransi.
3. Hidup Sehat Tidak Menghilangkan Risiko Sepenuhnya
Kehidupan sehat memang mengurangi risiko, namun tidak menghilangkannya sama sekali. Banyak kasus serangan jantung atau penyakit kronis yang menimpa individu yang menjalani gaya hidup aktif. Faktor genetik, usia, dan stres menjadi elemen yang tidak bisa dihindari sepenuhnya.
Dalam kondisi darurat, proteksi asuransi dapat menjadi pembeda utama antara kestabilan keuangan dan potensi krisis yang lebih dalam.
4. Menjaga Stabilitas Finansial Keluarga
Risiko kehilangan penghasilan akibat sakit atau kecelakaan tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada orang-orang yang bergantung padanya secara ekonomi. Di tengah cakupan jaminan sosial yang masih terbatas, proteksi jiwa dan kesehatan menjadi instrumen penting untuk menghindari beban finansial yang berpindah kepada anggota keluarga lain.
Produk seperti IFG LifeCOVER bahkan bisa menjadi bentuk warisan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan, menjadikannya instrumen perlindungan sekaligus perencanaan keuangan jangka panjang.
5. Bagian dari Strategi Keuangan Modern
Saat ini, perencanaan keuangan tidak lagi terbatas pada tabungan dan investasi. Mengelola risiko menjadi bagian krusial dalam menjaga keberlanjutan finansial. Sayangnya, menurut data OJK, tingkat literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 31,7%, dengan tingkat inklusi hanya 16,6%.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih belum memanfaatkan asuransi sebagai bagian dari perencanaan finansial mereka. Padahal, asuransi adalah instrumen mitigasi risiko yang berfungsi sebagai pelindung, bukan pencetak keuntungan.
IFG Life hadir dengan berbagai produk yang fleksibel dan terjangkau untuk menjawab kebutuhan tersebut—terutama bagi kelompok usia produktif yang baru memulai perencanaan keuangan mereka.
Waktunya Bergerak Proaktif
Menjaga kesehatan adalah langkah penting, namun tidak cukup untuk menghadapi ketidakpastian hidup. Proteksi kehidupan tidak hanya memberikan ketenangan saat risiko datang, tetapi juga mendukung produktivitas dan ketahanan finansial jangka panjang.
Memulai dari sekarang, saat masih sehat dan aktif, merupakan keputusan bijak. Dengan produk perlindungan dari IFG Life yang mudah diakses dan sesuai dengan kemampuan finansial, masyarakat Indonesia dapat melangkah lebih percaya diri dalam menjalani hidup yang lebih aman dan seimbang. ***
--- Maria Aurelia
Komentar