NASIONAL HUT ke-14, Mendagri Ajak Jajaran BNPP Manfaatkan Potensi Kembangkan Daerah Perbatasan 29 Sep 2024 18:13
Mendagri mengingatkan agar kegiatan tersebut tak hanya berlangsung seremonial, tapi menjadi momen untuk merenung sekaligus mengevaluasi kinerja organisasi.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), mengajak jajaran BNPP agar menjadikan momen peringatan ulang tahun ke-14 untuk memanfaatkan potensi mengembangkan daerah perbatasan.
Menurutnya, banyak hal positif yang dapat dilakukan BNPP, terlebih dengan adanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Hal itu disampaikan Mendagri pada acara Jalan Sehat dan Gathering Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 BNPP. Kegiatan tersebut berlangsung di Pasar Seni Ancol, Jakarta, Minggu (29/9/2024).
Mendagri mengingatkan agar kegiatan tersebut tak hanya berlangsung seremonial, tapi menjadi momen untuk merenung sekaligus mengevaluasi kinerja organisasi.
“Ini penting untuk menjaga bukan hanya perbaikan ke depan, tapi eksistensi Badan (BNPP) ini sendiri, lembaga ini sendiri,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa BNPP berperan penting dalam mengelola PLBN yang tersebar di beberapa daerah. Infrastruktur tersebut dibangun sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan daerah perbatasan.
Menurutnya, kunci penting yang harus dimiliki BNPP dalam membangun daerah perbatasan adalah koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.
Terlebih, kata Mendagri, BNPP memang dibentuk untuk mengoordinasikan kewenangan mengurus daerah perbatasan yang tersebar di kementerian dan lembaga.
“Ini yang harus kita pahami betul, teman-teman, kita harus pahami kenapa BNPP itu, kenapa dulu didirikan 14 tahun yang lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menekankan, upaya mengembangkan daerah perbatasan ini penting agar masyarakat di wilayah tersebut dapat hidup makmur dan sejahtera. Langkah ini juga menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujudkan pemerataan pembangunan hingga daerah perbatasan. Selain itu, wilayah perbatasan juga dapat menjadi daerah penyangga bagi pertahanan Indonesia.
Karena itu, lanjut Mendagri, koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait menjadi langkah yang perlu terus ditingkatkan. Di samping, upaya meningkatkan kinerja lapangan terus dilakukan, seperti mengelola PLBN dan menyelesaikan segmen-segmen lintas batas negara yang masih bermasalah.
Koordinasi itu dapat dilakukan dengan menggelar rapat rutin yang mengundang Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan selaku Ketua Pengarah BNPP.
Tak hanya itu, tambah Mendagri, BNPP juga perlu meyosialisasikan capaian kinerja kepada publik agar dapat lebih dipahami masyarakat. Upaya ini dapat memanfaatkan media massa maupun media sosial.
“Supaya masyarakat paham dan tahu, ketika ada dukungan publik, masyarakat mendukung,” tandasnya.
Ramaikan Jalan Sehat
Mendagri turut meramaikan jalan sehat dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 BNPP tersebut. Kegiatan yang diikuti seluruh pejabat dan pegawai di lingkup BNPP.
Mendagri melepas langsung para peserta dengan mengibarkan bendera start menandai dimulainya kegiatan tersebut. Saat bendera start dikibarkan, Mendagri bersama peserta jalan sehat menempuh rute di sekitar Pasar Seni Ancol.
Tak hanya memperingati HUT ke-14 BNPP, kegiatan ini juga untuk mempererat kebersamaan jajaran BNPP.
“Kita berkumpul keluarga besar BNPP [untuk] olahraga sekaligus untuk mengakrabkan kita semua dalam suasana yang informal,” ujar Mendagri.
Selain jalan sehat, kegaiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan undian doorprize yang semakin menambah antusiasme para peserta.
Dalam kesempatan itu, turut diserahkan secara simbolis melalui sambungan virtual bantuan pemerintah oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian kepada kader PKK di daerah perbatasan, yakni Kabupaten Belu dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Mendagri berharap, ulang tahun BNPP tidak hanya diperingati secara seremonial, tapi juga sebagai momen mengevaluasi kinerja BNPP agar lebih baik. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga eksistesi organisasi. “Merenung, kontemplasi itu artinya merenung, dan berpikir. Dan kemudian melakukan evaluasi, kira-kira BNPP ini apa plus dan minusnya,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman dalam laporannya mengatakan, peringatan HUT ke-14 BNPP mengusung tema “Bangun Perbatasan untuk Menyongsong Indonesia Emas”.
Tema ini menekankan harapan bahwa komitmen bersama para pengelola perbatasan dapat terlaksana, sehingga masyarakat di daerah perbatasan lebih sejahtera.
Tak hanya jalan sehat, BNPP juga telah menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-14. Hal itu misalnya dengan menggelar berbagai pertandingan seperti bulu tangkis, catur, tenis meja, dan tarik tambang. Kemudian ada pula lomba karya tulis, video pendek, menggambar, dan foto.
“Kegiatan ini kami laksanakan tidak hanya di Kantor BNPP saja, juga kami laksanakan di 13 PLBN (Pos Lintas Batas Negara),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh dan Pj. Gubernur Papua Ramses Limbong. ***
--- F. Hardiman
Komentar