Breaking News

BERITA Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Ungkap Dugaan Pelanggaran Netralitas TNI-ASN 18 Jan 2024 15:37

Article image
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja. (Foto: Ist)
Bagja mengatakan, laporan dugaan kasus pelanggaran netralitas ASN ini sudah diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengungkap adanya puluhan pelanggaran netralitas yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjelang Pemilu.

Temuan itu menurut Bagja sudah ditindaklanjuti.

"Di daerah ada puluhan kasus, 38 atau 40 pelanggaran (ASN) dan juga dugaan pelanggaran netralitas TNI," kata Bagja usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (17/1/2024) malam.

Bagja mengatakan, laporan dugaan kasus pelanggaran netralitas ASN ini sudah diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Bawaslu mengimbau ASN tidak terlibat dalam politik praktis.

"Sudah (ditindaklanjuti), ini masuk ke KASN beberapa kasus," ujar Bagja.

"Kami juga periksa, (contoh) kejadian di Dandim mana, rupanya bukan (pelanggaran). Makanya isu yang beredar itu perlu kita tanyakan, perlu kita klarifikasi kepada yang bersangkutan," sambungnya.

Netralitas ASN

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas sebelumnya mendorong ASN untuk netral selama Pemilu 2024 berlangsung.

Azwar mengatakan jika ada pelanggaran maka bisa dilaporkan secara langsung oleh pihaknya.

"Jadi, secara umum KemenPAN-RB mendorong netralitas ASN. Jika ada pelanggaran, silahkan dilaporkan ke KASN," kata Azwar.

 Azwar menyebut pihaknya akan memonitor segala tindakan pelanggaran ASN di masa Pemilu dan akan menindaklanjuti setiap pelanggaran yang masuk.

"Kami akan memonitor mendorong agar ada tindak lanjut setiap pelanggaran terhadap netralitas ASN," simpulnya.

--- Guche Montero

Komentar