"Pada moment puncak 25 November nanti, Panitia akan mengundang para tokoh pendidik yang sudah pensiun di Kecamatan Wolowaru, juga para tokoh adat dan tokoh masyarakat," terang Ibu Yasintha.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan berusia 80 Tahun pada 25 November 2025, sejak resmi berdiri pada 25 November 1945 silam. 

Tak dapat dipungkiri, wadah PGRI menjadi salah satu tonggak penting sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia, sekaligus pilar penting membangun peradaban dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. 

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 tahun 2025 bertema "Guru Hebat Indonesia Maju", PGRI Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aneka kegiatan bertema edukasi, kesehatan, dan sosial. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan Jalan Sehat Bersama, Jumat (21/11/2025) pagi Wita, dengan titik start dari Lapangan Sepakbola Kecamatan Wolowaru, menyusuri jalan Repelita, Kopolo'o bawah, dan finish di lapangan sepakbola. 

Kegiatan Jalan Sehat Bersama yang diwarnai dengan aksi drum band dari SMP Negeri 2 Wolowaru ini, diikuti oleh para guru dan para siswa-siswi se-Kecamatan Wolowaru dari tingkat TKK/RA, SD/MI/SMP/Mts/SMA. Kegiatan Jalan Sehat ini mengusung tema "Guru Sehat, Pendidikan Hebat; Bersama PGRI Kita Kuat dan Bermartabat."

Penghormatan atas Dedikasi Para Guru

Dalam arahan pembuka, Ketua PGRI Kecamatan Wolowaru, Maria Yasintha Y. Suku, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan dan mengenang dedikasi para guru. 

Ibu Yasintha menyebut, kegiatan Jalan Sehat dan Bakti Sosial bertujuan agar para guru dan peserta didik terus sehat lahir dan batin serta wujud kepedulian terhadap lingkungan.

"Jalan Sehat bertujuan agar para guru dan peserta didik sehat jiwa dan sehat batin. Selain itu, ada semangat PGRI Bakti Aksi melalui kegiatan bakti lingkungan dengan mengusung tema: Guru Bermutu, Lingkungan Asri, Wujud Kepedulian PGRI Menuju Indonesia Emas," kata Ibu Yasintha. 

Selanjutnya, lanjut Ibu Yasintha, Panitia juga menggagas "Malam Hiburan dan Apresiasi" pada Sabtu dan Minggu. 

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Wolowaru itu, malam hiburan dan apresiasi selain mempererat kebersamaan dan kekeluargaan, juga ruang bagi para peserta didik untuk memberikan apresiasi kepada para guru melalui penampilan bakat seni dan kreativitas mereka. 

Rangkaian kegiatan akan berpuncak dengan Upacara Bendera pada Selasa (25/11/2025). 

"Pada moment puncak 25 November nanti, Panitia akan mengundang para tokoh pendidik yang sudah pensiun di Kecamatan Wolowaru, juga para tokoh adat dan tokoh masyarakat," terang Ibu Yasintha. 

Guru sebagai Aset Bangsa

Dalam arahannya sebelum membuka rangkaian kegiatan peringatan HUT PGRI dan HGN 2025 tingkat Kecamatan Wolowaru, Camat Wolowaru, Kristianus M. Rera, mengaku bangga dengan organisasi PGRI Wolowaru dengan aset guru yang luar biasa. 

"PGRI adalah salah satu pilar penting dalam sejarah peradaban bangsa. Guru merupakan elemen penting yang hingga saat ini terus berkontribusi dan berdedikasi membangun peradaban bangsa serta mencerdaskan anak-anak bangsa," ungkap Camat Wolowaru yang akrab disapa Cernus. 

Menyinggung Tema HUT PGRI 2025: "Guru Hebat Indonesia Maju", Camat Cernus mengatakan bahwa hal itu merupakan sangat dedikasi yang mesti menjiwai setiap karya pengabdian dan dedikasi para guru, baik sebagai pribadi maupun organisasi.

"Guru, tidak semata soal profesi, tetapi lebih kepada sebuah panggilan hidup untuk menjadi garda terdepan membangun peradaban bangsa dan mencerdaskan generasi bangsa. Saatnya kita bergerak bersama, mempererat dan memperkokoh rasa persaudaraan antara sesama guru di Kecamatan Wolowaru," pesan Camat Cernus yang juga Pelindung PGRI Kecamatan Wolowaru.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Arifin Rego, memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Camat Wolowaru, Polsek Wolowaru, Koramil 1602/02 Wolowaru, Puskesmas Wolowaru, para Kepala Sekolah, para guru dan para siswa-siswi yang telah mengambil bagian secara antusias. 

"Semoga melalui momentum ini, para guru melalui wadah PGRI, terus berkarya, berdedikasi dan bersinergi guna mendukung program-program pemerintah di bidang pendidikan dalam memajukan peradaban dan mencerdaskan anak bangsa. Mari bersama-sama mendukung 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan menjadi Guru Hebat," kata Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Wolowaru itu. 

--- Guche Montero