Breaking News

REGIONAL Kapal Wisata Putri Sakinah Tenggelam di Perairan Pulau Padar, 4 WNA Spanyol Hilang 27 Dec 2025 21:38

Article image
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi penumpang KM Putri Sakinah yang berhasil selamat. (Foto: Dok. Tim SAR)
Dalam tragedi tersebut, sebanyak 7 orang berhasil diselamatkan, sementara 4 Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

LABUAN BAJO, IndonesiaSatu.co-- Kapal Wisata, KM Putri Sakinah, diberitakan tenggelam di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. 

Dalam tragedi tersebut, sebanyak 7 orang berhasil diselamatkan, sementara 4 Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan. 

Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman menjelaskan saat ini Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian terhadap 4 WNA Spanyol yang hilang.

“Hari ini merupakan pencarian hari kedua  terhadap 4 WNA Spanyol. Tim SAR Gabungan telah menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian korban,” demikian keterangan Fathur Rahman, Sabtu (27/12/25) melansir Kompas.com.

Fathur Rahman menerangkan, upaya pencarian tersebut mengerahkan Alut RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, serta RIB Lanal Labuan Bajo. Personil Tim SAR Gabungan juga membawa peralatan selam.

"Kita semua berharap Ops SAR hari ini membuahkan hasil,” harap dia. 

Empat warga Spanyol yang masih dalam pencarian merupakan satu keluarga; terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak. 

Identitas mereka yaitu Martin Carreras Fernando, Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier.

Fathur Rahman menjelaskan bahwa KM Putri Sakinah membawa 11 penumpang, berangkat dari Pulau Komodo pada pukul 20.00 Wita menuju Pulau Padar untuk melanjutkan perjalanan wisata. Setelah setengah jam perjalanan, mesin kapal wisata itu mati dan tenggelam. 

Beberapa saat setelah mendapat informasi kecelakaan laut tersebut, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat. 

Tujuh orang penumpang berhasil dievakuasi; tiga orang dievakuasi oleh Kapal Nepton, dan empat orang dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan. Korban yang selamat dan berhasil dievakuasi yakni 2 orang WNA asal Spanyol, 4 kru kapal dan 1 orang guide.

"Korban selamat telah dievakuasi ke Labuan Bajo oleh Tim SAR Gabungan,” kata Fathur Rahman.

Tutup Pelayanan sesuai SPB

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengatakan bahwa pihaknya menutup pelayanan sesuai Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yakni ke Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. 

"Pelayanan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) tujuan Padar Komodo ditutup sementara sampai cuaca kembali membaik," ujar Stephanus, Sabtu (27/12/2025).

Ia mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan pemberitahuan atau notices to marineers tentang peringatan potensi cuaca ekstrem pada Jumat (26/12/25).  

Dalam pemberitahuan itu, pihaknya mengingatkan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan Perairan Taman Nasional Komodo agar memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG mulai 26 Desember hingga 1 Januari 2026. 

"Ini agar menghindari perairan yang berpotensi cuaca ekstrem di Labuan Bajo karena perkiraan gelombang tinggi, arus dan angin kuat. Tetap waspada dan memperhatikan cuaca melalui peta-maritim.bmkg.go.id," imbau Stephanus.

--- Guche Montero

Komentar