Breaking News

INTERNASIONAL Kasus Covid-19 Kembali Meningkat Tajam, Malaysia Terapkan Lockdown Total 29 May 2021 17:39

Article image
Ilustrasi Covid-19 dan bendera Malaysia. (getty iamges).
Merebaknya varian baru Covid-19 yang disinyalir lebih ganas juga memengaruhi keputusan Dewan Keamanan Nasional Malaysia untuk memberlakukan lockdown total.

KUALA LUMPUR, IndonesiaSatu.coPemerintah Malaysia akan menerapkan lockdown total di semua wilayah menyusul peningkatan kasus Covid-19 di negara itu dalam beberapa minggu terakhir.

Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Jumat malam (28/5/2021) waktu setempat.

Seperti disitir dari laman berita New Strait Times/nst.com.my, Sabtu (29/5/2021),  aktivitas-aktivitas di sektor ekonomi dan sosial akan ditutup secara nasional pada fase pertama lockdown yang akan diberlakukan dari 1 Juni hingga 14 Juni mendatang.

Meski demikian, sejumlah sektor ekonomi dan jasa penting yang terdaftar pada Dewan Keamanan Nasional tetap diizinkan beroperasi selama lockdown fase pertama tersebut.

Muhyiddin menegaskan, keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi penularan Covid-19 saat ini di Malaysia dengan jumlah kasus harian melebihi 8.000 dan kasus aktif melebihi 70.000.

Hingga saat ini pandemi Covid-19 telah menyebabkan sedikitnya 2.550 orang meninggal dunia di negara tersebut.

"Dengan peningkatan tajam dalam jumlah harian kasus Covid-19, kapasitas rumah sakit untuk merawat pasien di seluruh negeri menjadi lebih terbatas," ungkap Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin seperti dikutip dari nst.com.my.

Merebaknya varian baru Covid-19 yang disinyalir lebih ganas juga disebutkan turut memengaruhi keputusan Dewan Keamanan Nasional Malaysia untuk memberlakukan lockdown.

Disebutkan pula, jika lockdown total fase pertama berhasil mengurangi kasus Covid-19 harian, pemerintah Malaysia akan menerapkan lockdown fase kedua selama empat minggu berikutnya dengan mengizinkan aktivitas beberapa sektor ekonomi yang tidak melibatkan banyak orang.

--- Henrico Penu