Breaking News

REGIONAL Malang Benar Nasib Warga Belu Ini, Tergelincir dan Terseret Banjir Saat Membawa Ternak 08 Mar 2024 10:52

Article image
iba-tiba dia terpeleset dan jatuh. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 05 Maret 2024, Pkl. 17:00 WITA. (Foto: Ist)
Malang benar nasib warga Belu ini. Ketika menyeberang jembatan, dia tergelincir dan jatuh. Lalu terseret arus banjir.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (5/7) menyebabkan debit air sungai di Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Barat terus meningkat.

Malang benar nasib warga Belu ini. Ketika menyeberang jembatan, dia tergelincir dan jatuh. Lalu terseret arus banjir.

Laporan harian Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan bahwa ketika hujan lebat tersebut, korban melewati sungai untuk membawa ternak sapinya pulang. Tiba-tiba dia terpeleset dan jatuh. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 05 Maret 2024, Pkl. 17:00 WITA.

Seperti dikutip dari siaran pers Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Belu, Basarnas, TNI, Polri serta relawan melakukan upaya pencarian korban.

Pada akhirnya proses pencarian itu membuahkan hasil. Dia ditemukan pada hari Kamis (7/3) pukul 10.54 WITA. Dan dilakukan evakuasi terhadap korban.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlaku 05 Maret 2024 Pukul 07:00 WIB s/d 07 Maret 2024 Pukul 07:00 WIB, menyebutkan bahwa wilayah Prov. Nusa Tenggara Timur berpotensi hujan lebat dengan status waspada.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati akan adanya  potensi hujan lebat dan selalu mengikuti arahan serta imbauan dari Pemerintah Daerah setempat dan Dinas terkait lainnya. ***

--- F. Hardiman

Komentar