HYBE mengungkap detail kontrak yang dinilai sangat menguntungkan bagi CEO BANA, termasuk insentif 5% dari pendapatan album yang nilainya melampaui gaji Min Hee Jin sendiri

JAKARTA IndonesiaSatu.co – Mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, dituduh memberikan perlakuan istimewa yang berlebihan kepada mantan pasangan romantisnya, yang terlibat dalam produksi musik untuk NewJeans.

Tuduhan tersebut muncul dalam persidangan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 18 Desember, di mana HYBE dan Min tengah terlibat dalam gugatan hukum terkait penghentian perjanjian pemegang saham dan pelaksanaan hak put option. HYBE mengklaim bahwa Min menandatangani kontrak yang secara sepihak menguntungkan Kim, CEO perusahaan produksi musik BANA, karena hubungan pribadi mereka.

Detail Kontrak yang Dianggap Tidak Adil

Berdasarkan dokumen yang dipresentasikan HYBE, berikut adalah perbandingan kontrak awal dan revisi yang diberikan kepada BANA (Kim):

HYBE berargumen bahwa pada tahun 2022, biaya layanan yang dibayarkan kepada BANA mencapai hampir dua kali lipat dari total penyelesaian (settlement) yang dibayarkan kepada seluruh anggota NewJeans tahun itu, meskipun ADOR mencatat kerugian operasional.

Tuduhan Pelanggaran Prosedur

Perwakilan hukum HYBE mengklaim melalui email internal bahwa kompensasi tahunan Kim melampaui gaji Min Hee Jin sendiri dan merupakan salah satu yang tertinggi di industri hiburan. HYBE juga menegaskan bahwa kontrak ini ditandatangani tanpa persetujuan dewan direksi.

Selain itu, terungkap bahwa Min menulis janji untuk membagi sebagian hasil dari pelaksanaan put option-nya kepada Kim. HYBE berargumen bahwa berdasarkan kontrak yang direvisi, ADOR tetap wajib membayar insentif besar kepada Kim meskipun BANA tidak melakukan pekerjaan nyata.

Pembelaan Min Hee Jin

Menanggapi tuduhan tersebut, Min Hee Jin mengakui hubungan masa lalunya dengan Kim namun membantah adanya perlakuan istimewa.

• Alasan Kompetensi: Min menyatakan kontrak tersebut berdasarkan kemampuan Kim. "Dia sangat kompeten, dan saya percaya dia bisa mengubah industri," ujarnya.
• Standar Industri: Ia mengklaim kompensasi tersebut tidak berlebihan menurut standar industri bagi kreator berprestasi tinggi.
• Persetujuan Lisan: Mengenai persetujuan dewan, Min awalnya mengklaim sudah ada, namun kemudian meralat bahwa ia "percaya" mantan CEO HYBE telah memberikan persetujuan secara lisan. Saat ditekan mengenai resolusi formal dewan, ia menjawab tidak ingat.

Min juga menegaskan bahwa keputusannya berbagi hasil put option dengan Kim tidak ada hubungannya dengan hubungan pribadi, melainkan murni untuk menghargai produser berbakat.

--- Stella Josephine