Breaking News

POLITIK Mohamad Guntur Romli: Tak Punya Rumah di Semarang, Ganjar Nginap di Rumah Kakaknya 07 Sep 2023 21:27

Article image
Perpisahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: https://jatengprov.go.id/)
10 tahun Mas Ganjar jadi Gubernur Jawa Tengah dan sudah tinggal di Semarang tapi tidak punya rumah di Semarang, atau di sekitar Semarang.

SEMARANG, IndonesiaSatu.co - Ganjar Pranowo purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023. Setelah selesai berpamitan dengan warga Semarang, Ganjar bersama keluarga meninggalkan rumah dinas "Puri Gedeh".

Saat meninggalkan rumah dinas yang sudah ditempati selama 10 tahun, Ganjar menyetir sendiri mobilnya. “Di sampingnya istrinya Ning Siti Atikoh. Diikuti satu mobil belakang dari keluarganya,” demikian kesaksian Mohamad Guntur Romli, mantan politisi PSI, melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis (7/9).

Seluruh staf dan pegawai di rumah dinas berjejer melepas Ganjar. “Saya mengabadikan momen itu melalui ponsel saya,” kata Guntur.

Setelah mobil yang dikemudikan Ganjar keluar dari rumah dinas, Guntur pun bertanya kepada staf-staf di rumah dinas itu.

"Mas Ganjar keluar dari rumah dinas ini, mau ke rumah pribadinya di daerah mana di Semarang?" tanya Guntur.

"Pak Gub mau nginap di rumah kakaknya di Manyaran, Semarang, masih numpang," jawab seorang staf.

Tapi staf yang lain agak memprotes karena staf yang menjawab menggunakan istilah "numpang".

"Jangan disebut numpang lah, kan itu rumah kakaknya, masa di rumah keluarga sendiri disebut numpang, bilang saja nginap di rumah kakaknya gitu," ujar Guntur meniru ucapan salah satu staf Ganjar.

"Loh Mas Ganjar gak punya rumah pribadi di Semarang?" tanya Guntur untuk menengahi perdebatan istilah "menumpang" tersebut.

"Enggak Mas, rumah Pak Gub dari dulu ya di Jogja, enggak ada di Semarang," ujar staf itu lagi.

Guntur mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut. “10 tahun Mas Ganjar jadi Gubernur Jawa Tengah dan sudah tinggal di Semarang tapi tidak punya rumah di Semarang, atau di sekitar Semarang,” timpal Guntur.

Kemudian, Guntur tertegun. “Saking fokusnya melayani warga Jawa Tengah, sampai-sampai Mas Ganjar tidak peduli pada kebutuhan pribadi dan keluarganya, tidak memikirkan rumah pribadi di Semarang, ketika harus keluar dari rumah dinas pun, dia harus ‘menumpang’ di rumah kakaknya di Semarang,” gumamnya dalam hati.

Karena tidak mudah percaya dan harus check and recheck, maka Guntur kemudian mengecek informasi tersebut.

Guntur kemudian mengecek mencari rekam jejak laporan kekayaaan Ganjar di mbah Google.

Akhirnya, dia menemukan LHKPN Ganjar tahun 2023 di website Pemprov Jawa Tengah.

“Saya cek memang tidak ada rumah milik Mas Ganjar di Semarang. Adanya daftar tanah dan bangunan Mas Ganjar di Purbalingga dan Sleman Jogja, yang sumbernya warisan dan hasil sendiri,” ujar Guntur.

Malam itu Guntur menemukan sisi lain dari kesederhanaan Ganjar. “Benar-benar menjaga amanat rakyat, tidak memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri, bahwa tagline Mas Ganjar selama memimpin Jateng bersama Gus Yasin ‘mboten ngapusi, mboten korupsi’ tidak membohongi dan tidak korupsi, ternyata bukan hanya slogan tapi kenyataan yang dilakukan,” ucapnya.

Karena itu, tak heran, jika warga Jawa Tengah begitu mencintai Ganjar. Mereka  melepas dengan tangisan, kesedihan dan keharuan. Orang yang benar-benar dekat, cinta dan melayani mereka.

“Mas Ganjar benar-benar fokus melayani tuannya, tidak memikirkan dirinya sendiri, tuannya adalah rakyat, sesuai yang sering beliau sampaikan ‘Tuanku ya Rakyat, Gubernur Cuma Mandat’,” pungkasnya. ***

--- F. Hardiman

Komentar