Breaking News

KEAMANAN Pangkostrad: TNI-Polri Siap Amankan Kunjungan Raja Salman dan KTT IORA 28 Feb 2017 21:28

Article image
Letjen Edy Rahmayadi pada Apel Gelar Pasukan Gabungan Pengamanan VVIP di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017). (Foto: Puspen TNI)
Kekuatan pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraaan Raja Arab Saudi berjumlah 7.084 personel TNI-Polri, sedangkan pengamanan KTT IORA ke-20 melibatkan 12.000 personel TNI-Polri.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mengamankan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Indonesia.

“Tugas pengamanan VVIP ini tidak boleh dianggap ringan. Segala sesuatu bisa terjadi. Oleh karena itu, TNI selalu mengantisipasi dan mewaspadai sejak dini,” tegas Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) VVIP  usai memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan Pengamanan VVIP di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).

Pengamanan kunjungan kenegaraan Raja Salman dimulai tanggal 1 hingga 9 Maret 2017, selanjutnya pelaksanaan KTT IORA mulai tanggal 5 sampai dengan 7 Maret 2017.

“Kekuatan pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraaan Raja Arab Saudi dengan jumlah 7.084 personel TNI-Polri, sedangkan untuk pengamanan KTT IORA ke-20 dengan jumlah 12.000 personel TNI-Polri,” tandas Pangkostrad.

Terkait adanya dugaan serangan teroris seperti yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu, Pangkostrad menjamin semuanya telah diantisipasi.

“Semua sudah diantisipasi. Sampai saat ini tidak ada penambahan pasukan yang bertugas langsung dalam pengamanan VVIP ini,” pungkas Jenderal Edy.

--- Sandy Javia

Komentar