"Inilah energi positif pemimpin yang selalu hadir, termasuk hadir untuk menjawabi kebutuhan dan harapan anak-anak penerus masa depan Ende," ungkap Kadis Mensi.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Pemerintah daerah Kabupaten Ende terus berkomitmen mewujudkan Visi-Misi pembangunan, termasuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan.

Di sektor pendidikan, Kabupaten Ende di bawah kepemimpinan Bupati Yosef Benediktus Badeoda, S.H., M.H dan Dr. drg. Dominikus Minggu Mereka, M. Kes, mengusung Visi: "Terwujudnya Kabupaten Ende yang Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan berbasiskan Iman dan budaya Ende-Lio-Nage Sare Pawe."

Sebagai salah satu fondasi penting membangun manusia (SDM), selain pembangunan fisik (infrastruktur, gedung, fasilitas dan sarana-prasarana), pemda Ende juga menunjukkan tanggung jawab dan keberpihakan nyata terhadap kebutuhan para peserta didik di daerah-daerah terpencil.

Dalam spirit "Ende Baru untuk Semua", Pemda Ende bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, menyerahkan bantuan seragam dan tas sekolah kepada para siswa-siswi di SD Katolik Wololele B, Desa Liselowobora, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Selasa (30/9/2025).

Kepedulian dan Keberpihakan Pemerintah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Mathildis Mensi Tiwe, S.E.,M.Si.Akt, kepada media ini mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan dan keberpihakan pemerintah terhadap kemajuan dunia pendidikan.

"Ini wujud tanggung jawab dan keberpihakan nyata pemerintah terhadap dunia pendidikan, terutama dalam menjawabi kebutuhan dasar anak-anak peserta didik. Perhatian ini merupakan wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan," ungkap Kadis Mensi.

Kadis Mensi mengatakan bahwa bantuan tersebut tentu sangat membantu para orang tua yang mengalami kesulitan secara ekonomis dalam memenuhi kebutuhan anak-anak mereka.

"Ketika pemimpin selalu tergerak hati untuk hadir dan menyapa, maka segala beban dan tantangan dunia pendidikan akan terurai dengan baik. Inilah energi positif pemimpin yang selalu hadir, termasuk hadir untuk menjawabi kebutuhan dan harapan anak-anak penerus masa depan Ende," ungkap Kadis Mensi.

Kadis Mensi kembali mengingatkan bahwa dengan atmosfer pendidikan yang kondusif, maka aspek literasi, numerasi, dan karakter anak akan dapat terwujud.

"Kalian, anak-anakku adalah aset bangsa, masa depan Indonesia, masa depan NTT, masa depan Ende. Kita akan hidup baik. Namun dengan sekolah/berpendidikan, kita akan hidup jauh lebih baik. Mari terlibat bersama dan tunjukkan vibrasi positif mewujudkan ENDE BARU Untuk Semua,” ajak Kadis Mensi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDK Wololele B, Aurelius G. V. Dorelagu, mengatakan bahwa atas nama lembaga sekolah, para pendidikan dan tenaga kependidikan, komite, orang tua, serta para siswa-siswi, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Ende atas bantuan seragam dan tas sekolah. 

"Terima kasih atas bantuan ini yang tentu sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi, juga orang tua yang mengalami kesulitan ekonomi. Ini bentuk perhatian dan dukungan nyata pemerintah," ungkap Kepsek Aurelius. 

Kepsek Aurelius menerangkan, selanjutnya pihak sekolah membagikan kepada siswa sesuai kesepakatan para guru; yaitu siswa yang ekonomi orang tuanya pas-pasan, termasuk siswa yang 2 sampai 3 orang dari orang tua yang sama, bersekolah di SDK Wololele B.

Adapun jumlah siswa penerima bantuan seragam sekolah dan tas sekolah yakni 30 siswa dan 30 siswi. 

"Atas nama lembaga pendidikan SDK Wololele B, sekali lagi terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu kami, terutama menjawabi kebutuhan dasar anak-anak," ungkap Kepsek Aurelius seraya berharap bantuan tersebut digunakan dengan baik.  

--- Guche Montero