Gospodinov mulai menulis bukunya tentang “persenjataan nostalgia” pada tahun 2016, tahun pemilihan Donald Trump dan referendum Brexit di Inggris.

LONDON, IndonesiaSatu.co -- Penulis Bulgaria Georgi Gospodinov dan penerjemah Angela Rodel memenangkan International Booker Prize pada Selasa (23/5/2023) waktu setempat untuk buku berjudul "Time Shelter," sebuah novel komik kelam tentang daya tarik nostalgia yang berbahaya.

Dilaporkan The Associated Press, buku tersebut mengalahkan lima finalis lainnya untuk hadiah, yang mengakui fiksi dari seluruh dunia yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hadiah uang sebesar 50.000 pound (62.000 dolar AS) dibagi antara penulis dan penerjemah.

“Time Shelter” membayangkan sebuah klinik yang menciptakan kembali masa lalu, dengan setiap lantai mereproduksi dekade yang berbeda. Dimaksudkan sebagai cara untuk membantu penderita demensia membuka ingatan mereka, ini segera menjadi magnet bagi orang yang ingin keluar dari dunia modern.

Gospodinov (55), mengatakan dia mulai menulis bukunya tentang “persenjataan nostalgia” pada tahun 2016, tahun pemilihan Donald Trump dan referendum Brexit di Inggris. Dia mengatakan itu adalah saat ketika "kecemasan mengudara."

“Saya ingin menulis novel tentang monster di masa lalu,” katanya. “Karena Anda bisa lihat saat ini… bahwa politik populis, sebenarnya, mereka membayar kami dengan cek kosong di masa lalu.”

Novelis Prancis Leila Slimani, yang mengetuai panel juri, mengatakan itu adalah "novel brilian yang penuh ironi dan melankolis".

“Ini adalah karya yang sangat mendalam yang berkaitan dengan pertanyaan kontemporer dan juga pertanyaan filosofis: Apa yang terjadi pada kita saat ingatan kita hilang?” berkata dia.

“Tapi ini juga merupakan novel hebat tentang Eropa, sebuah benua yang membutuhkan masa depan, di mana masa lalu diciptakan kembali dan di mana nostalgia bisa menjadi racun.”

Gospodinov adalah salah satu penulis Bulgaria yang paling banyak diterjemahkan. “Time Shelter” juga memenangkan Hadiah Strega Eropa Italia untuk sastra dalam terjemahan Italia.

International Booker Prize diberikan setiap tahun untuk karya fiksi terjemahan yang diterbitkan di Inggris atau Irlandia. Gelaran ini dijalankan bersamaan dengan Booker Prize untuk fiksi berbahasa Inggris, yang akan dibagikan pada musim gugur.

Hadiah itu diadakan untuk meningkatkan profil fiksi dalam bahasa lain — yang hanya menyumbang sebagian kecil dari buku yang diterbitkan di Inggris — dan untuk memberi hormat kepada karya penerjemah sastra yang kurang dihargai.

Pemenang tahun lalu adalah penulis India Geetanjali Shree dan penerjemah Amerika Daisy Rockwell untuk buku “Tomb of Sand.”

Rodel mengatakan bahwa dia berterima kasih atas penghargaan tersebut karena menolak keyakinan bahwa “jika Anda seorang penerjemah yang baik, mungkin Anda seharusnya tidak diperhatikan.”

“Ini adalah proses kreatif,” katanya. “Ini adalah karya seni kolaboratif yang pasti kami buat dengan penulis kami. Saya hanya berterima kasih tanpa henti kepada Booker karena telah menempatkannya di depan dalam penghargaan ini.***

 

--- Simon Leya