Breaking News

INTERNASIONAL Perampokan di Museum Louvre-Prancis, Polisi Tangkap Dua Pelaku 27 Oct 2025 11:39

Article image
Polisi berhasil menangkap pelaku pencurian permata di Museum Louvre, Prancis. (Foto: AFP)
Beccuau menduga, komplotan tersebut merupakan kelompok kejahatan yang terorganisir.

PARIS, IndonesiaSatu.co-- Polisi di Paris menangkap sedikitnya dua terduga pelaku pencurian permata di Museum Louvre, Prancis.

"Salah satu pria yang ditangkap sedang bersiap kabur dari wilayah tersebut (Paris) melalui Bandara Roissy," kata Jaksa Kejaksaan Paris Laure Beccuau, dikutip dari CNN, Minggu (26/10/2025).

Pihak kejaksaan tidak merinci jumlah terduga perampok yang telah ditangkap.

Di lain sisi, Media Prancis melaporkan bahwa dua tersangka ditangkap pada Sabtu sekitar pukul 10 malam waktu setempat.

Salah satu pria yang ditangkap polisi diklaim sedang bersiap menaiki pesawat menuju Aljazair.

Para tersangka pencuri permata di Museum Louvre itu diprediksi berusia sekitar 30 tahun dan sudah dikenali polisi setempat.

Kejadiannya berlangsung pada akhir pekan lalu. Para pencuri menargetkan Galeri Apollo Louvre di lantai atas, yakni tempat menyimpan permata mahkota Prancis.

Kementerian Kebudayaan Prancis menyebut, pencurian itu berlangsung selama 7 menit. Para maling membobol dua kotak pajangan berkeamanan tinggi dan menggasak 9 barang.

Sementara itu, Kantor Kejaksaan Paris memperkirakan kerugian yang ditimbulkan dari aksi pencurian itu mencapai puluhan juta Dollar Amerika Serikat (AS).

"Kurator Louvre memperkirakan kerugiannya mencapai 88 juta euro," ujar jaksa Paris Laure Beccuau, melansir The Strait Times.

Kejahatan Terorganisir

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari para pelaku.

Beccuau mengatakan, empat orang terlibat dalam aksi perampokan tersebut. Sementara pihak berwenang saat ini tengah menganalisis sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian.

Beccuau menduga, komplotan tersebut merupakan kelompok kejahatan yang terorganisir.

Hanya dalam waktu tujuh menit, mereka berhasil menggondol sejumlah perhiasan bersejarah dari Louvre. Belum lagi pencurian yang terjadi saat museum sedang dipenuhi pengunjung.

Pihak kepolisian saat ini juga tengah meneliti rekaman CCTV dari sekitar Louvre dan jalan raya utama untuk mencari tanda-tanda keberadaan empat perampok yang melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang berhasil menyusup ke dalam Museum Louvre dan mencuri delapan perhiasan bersejarah yang ada di dalamnya pada Minggu pagi.

Perampok dilaporkan masuk lewat Galerie d'Apollon melalui jendela, tak lama setelah museum dibuka.

Mereka masuk menggunakan lift yang digunakan untuk mengangkat peralatan ke dalam gedung.

Para pencuri kemudian kabur menggunakan sepeda motor dan memboyong delapan perhiasan peninggalan era Napoleon.

Imbas insiden tersebut, Museum Louvre pun ditutup untuk sementara waktu.

Insiden tersebut juga menyoroti kelemahan sistem keamanan di salah satu destinasi wisata seni dan sejarah paling fenomenal di dunia.

Masalah keamanan Museum Louvre disebut-sebut telah menjadi sorotan lama.

--- Guche Montero

Komentar