"Mari berkolaborasi, mari bersinergi Bangun NTT. Mari Tenun Harapan, Ikat Masa Depan untuk NTT yang lebih baik. Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak! Selamat Hari Kartini," ungkap Astiningsih.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan TP-Posyandu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Midriyati Astiningsih Laka Lena, menyerukan semangat Emansipasi Kartini dengan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia pada umumnya, dan di NTT pada khususnya.

"Dalam semangat Hari Kartini 2025 dan dengan spirit kolaborasi, TP-PKK NTT menyerukan: 'Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak'," seru Astiningsih dalam postingan di akun pribadinya, Senin (21/4/2025).

Ketua TP-PKK NTT juga mengusung tagline "Perempuan Berdaya" sebagai bentuk apresiasi terhadap peran sentral perempuan dalam merawat dan menghidupi budaya Tenun di NTT.

“Melalui semangat Emansipasi Kartini, mari bersama wujudkan Tenun Keren NTT, pesona budaya yang melekat erat dengan buah karya para perempuan hebat pewaris budaya tenun," ajak Astiningsih.

Astiningsih menekankan bahwa semangat Emansipasi Kartini dalam konteks NTT, harus sungguh-sungguh tercermin dalam pemenuhan hak-hak perempuan dan anak yang masih rentan menjadi korban kekerasan, perundungan, pelecehan, dan eksploitasi.

"Emansipasi perempuan dan anak di NTT perlu menjadi atensi khusus, terutama hak-hak mereka untuk mendapatkan keadilan hukum, perlindungan, dan bebas dari segala bentuk kekerasan," tegas Astiningsih sembari menyentil penuntasan kasus asusila Mantan Kapolres Ngada terhadap anak di bawah umur.

Mengutip semboyan perjuangan Raden Ajeng Kartini: "Habis Gelap Terbitlah Terang", Astiningsih mengajak segenap pihak untuk bersama-sama bersinergi mendukung peran-peran strategis perempuan bagi kemajuan daerah.

"Mari berkolaborasi, mari bersinergi Bangun NTT. Mari Tenun Harapan, Ikat Masa Depan untuk NTT yang lebih baik. Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak! Selamat Hari Kartini," pungkasnya.

--- Guche Montero