Breaking News

REGIONAL PLBN Sota sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Merauke 04 May 2024 09:57

Article image
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke. (Foto: Ist)
PLBN Sota menjadi simbol dari komitmen pemerintah dalam membangun wilayah perbatasan sebagai pusat ekonomi baru yang berkelanjutan.

MERAUKE, IndonesiaSatu.co - Upaya pemerintah dalam mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru di wilayah perbatasan terus menjadi sorotan. Terletak di Kabupaten Merauke, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota menjadi salah satu contoh nyata dari konsep ini.

Dalam kunjungan kerja yang dilakukan pada Kamis (2/5/2024), Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Irjen Pol Makhruzi Rahman, S.I.K, MH, menyoroti peran strategis PLBN Sota dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal.

Pemerintah melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membangun PLBN Sota dengan konsep terintegrasi. Bangunan komersial dipadukan dengan fasilitas umum dan sosial, menciptakan lingkungan yang ramah dan memungkinkan untuk kegiatan ekonomi yang beragam.

Selain menjadi titik pemeriksaan perlintasan, PLBN Sota juga menawarkan layanan yang meliputi Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina.

"PLBN Sota menjadi simbol dari komitmen pemerintah dalam membangun wilayah perbatasan sebagai pusat ekonomi baru yang berkelanjutan," kata Irjen Pol Makhruzi Rahman dalam kunjungannya.

Dengan luas lahan mencapai 5,6 hektar, PLBN Sota termasuk dalam kategori tipe C, yang menunjukkan jumlah pelintas batasnya masih di bawah 5.000 orang. Namun, hal ini tidak mengurangi peran strategisnya sebagai gerbang utama dalam hubungan antarnegara. Jam operasional PLBN Sota berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIT, memberikan akses yang teratur bagi para pelintas batas.

Meski demikian, PLBN Sota juga siap beroperasi dalam kondisi darurat perbatasan. Pintu gerbangnya akan tetap dibuka, meskipun melewati jam operasional resmi. Fleksibilitas ini menunjukkan pentingnya peran PLBN Sota sebagai pusat pelayanan perlintasan batas yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Peran PLBN Sota tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Dengan adanya fasilitas komersial dan umum yang terintegrasi, PLBN Sota menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi bagi masyarakat lokal dan pelintas batas. Hal ini menciptakan peluang untuk pertukaran budaya dan pengembangan hubungan antarwarga negara yang lebih erat.

Dalam kunjungannya, Irjen Pol Makhruzi Rahman juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak terkait dalam mendukung pengembangan PLBN Sota. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan potensi PLBN Sota secara maksimal.

"Kita perlu memperkuat kerjasama antara berbagai pihak untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaat PLBN Sota bagi pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan," tandasnya.

Dalam konteks pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan, PLBN Sota memiliki peran yang strategis sebagai gerbang utama yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga. Dengan potensi yang dimilikinya, PLBN Sota dapat menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Selain itu, pengembangan PLBN Sota juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat kedaulatan negara di wilayah perbatasan. Dengan menyediakan pelayanan yang efisien dan responsif, PLBN Sota membantu memastikan keamanan dan ketertiban di perlintasan batas, serta mencegah masuknya barang ilegal dan orang yang tidak berhak melintas.

Dalam upaya mengoptimalkan potensi PLBN Sota, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek pembangunan infrastruktur pendukung. Ketersediaan akses jalan yang baik, fasilitas transportasi yang memadai, serta dukungan teknologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional PLBN Sota.

Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam operasional PLBN Sota. Pelatihan dan pendidikan yang berkualitas akan meningkatkan profesionalisme dan kinerja para petugas di PLBN Sota, sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, PLBN Sota memiliki potensi untuk menjadi model bagi pengembangan pusat-pusat pelayanan perlintasan batas di wilayah perbatasan lainnya. Dengan memanfaatkan potensi ekonomi dan sosial yang dimilikinya, PLBN Sota dapat menjadi motor penggerak bagi pembangunan wilayah perbatasan secara keseluruhan.

Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu bersinergi dalam memanfaatkan potensi PLBN Sota secara maksimal. Dukungan yang komprehensif dan terkoordinasi akan membantu mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam pengembangan PLBN Sota, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pembangunan wilayah perbatasan dan keselamatan negara secara keseluruhan. ***

--- F. Hardiman

Komentar