Breaking News

NASIONAL Presiden Prabowo: Kolaborasi Pemerintah dan PTS Diperlukan untuk Perkuat Inovasi 17 Nov 2025 19:47

Article image
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menyelenggarakan Rembug Nasional dan Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 bertempat di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. (Foto: Ist)
Presiden menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dengan PTS diperlukan untuk memperkuat inovasi, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mendorong pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co  -  Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menyelenggarakan Rembug Nasional dan Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 bertempat di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Kegiatan ini mengusung tema “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045” dan dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri atas pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), pengurus APTISI wilayah, serta undangan dari berbagai instansi terkait.

Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, hadir memberikan keynote speech yang menekankan peran strategis PTS dalam mendukung agenda nasional di bidang pembangunan sumber daya manusia.

Presiden menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dengan PTS diperlukan untuk memperkuat inovasi, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mendorong pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Ketua Umum APTISI, Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., M.E.I, resmi melantik Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030. Pelantikan ini menjadi momentum bagi APTISI untuk memperkuat tata kelola organisasi, meningkatkan kapasitas pelayanan kepada anggota, serta memperluas kontribusi PTS dalam pembangunan nasional.

Para narasumber memaparkan arah kebijakan strategis sektor pendidikan tinggi, penguatan daya saing sumber daya manusia, transformasi digital, dan sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, serta sektor industri.

 

Kisah Sukses Perguruan Tinggi Swasta

Pada hari kedua, Selasa, 18 November 2025, kegiatan dilanjutkan dengan paparan Success Story dari sejumlah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka di Indonesia, antara lain Universitas Esa Unggul, Universitas Gunadarma, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Amikom Yogyakarta, dan lainnya. Sesi ini bertujuan untuk berbagi praktik baik dalam pengelolaan institusi, inovasi pembelajaran, serta peningkatan mutu dan daya saing PTS.

Budi Djatmiko, menyampaikan bahwa APTISI berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi nasional dalam rangka menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, berintegritas, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan.

“APTISI siap menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi yang berdaya saing, inovatif, dan inklusif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU., ASEAN Eng., menegaskan bahwa Rembug Nasional ini merupakan forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di masa mendatang.

Sebagai organisasi yang menaungi lebih dari 3.000 Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia, APTISI, terus memperkuat posisinya sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi nasional.

Sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara turut hadir sebagai narasumber, antara lain Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Prof. Dr. Otto Hasibuan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Selain itu, Dr. (H.C.) Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D., Menteri Keuangan, Prof. Yassierli, Ph.D., Menteri Ketenagakerjaan, Drs. H. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial, serta Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas 2045.*

--- F. Hardiman

Komentar