TRANSPORTASI Arus Balik Natal 2025 Tembus 200 Ribu Kendaraan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow ke Jabotabek 30 Dec 2025 15:10
“Sebanyak 200.311 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+3 Natal 2025. Angka tersebut meningkat 11,81% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 179.147 kendaraan. Peningkatan ini sesuai dengan prediksi Jasa Marga pasca perayaan Natal,” ujar Rivan.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co — Arus lalu lintas kendaraan yang kembali menuju wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H+3 libur Hari Raya Natal 2025 terus mengalami peningkatan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 200.311 kendaraan kembali ke Jabotabek pada periode Minggu, 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Senin, 29 Desember 2025 pukul 06.00 WIB.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Sebanyak 200.311 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+3 Natal 2025. Angka tersebut meningkat 11,81% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 179.147 kendaraan. Peningkatan ini sesuai dengan prediksi Jasa Marga pasca perayaan Natal,” ujar Rivan dalam keterangan resminya.
Seiring meningkatnya arus kendaraan, Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek atas diskresi Kepolisian Republik Indonesia.
“Kami terus melakukan pemantauan dan pengendalian lalu lintas secara intensif di seluruh ruas tol Jasa Marga Group, terutama pada koridor utama menuju Jabotabek. Berbagai rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional guna menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,” lanjut Rivan.
Mayoritas Arus Balik dari Arah Timur
Berdasarkan data Jasa Marga, distribusi arus balik menuju Jabotabek pada H+3 Natal 2025 didominasi kendaraan dari arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung, dengan total 108.553 kendaraan atau 54,19% dari total arus balik.
Rinciannya, arus lalu lintas dari Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 55.729 kendaraan, melonjak 46,16% dibandingkan lalu lintas normal. Sementara dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat 52.824 kendaraan, meningkat 18,71% dari kondisi normal. Secara total, arus balik dari kedua arah ini naik 31,38% dibandingkan lalu lintas normal.
Adapun arus balik dari arah Barat (Merak) melalui GT Cikupa tercatat 46.566 kendaraan, sedikit lebih rendah 1,61% dari lalu lintas normal. Sementara dari arah Selatan (Puncak) melalui GT Ciawi tercatat 45.192 kendaraan, turun 8,13% dibandingkan kondisi normal.
Pergerakan Kendaraan Selama Libur Natal Masih Tinggi
Secara kumulatif, Jasa Marga mencatat masih tingginya mobilitas masyarakat selama periode H-7 hingga H+3 Natal 2025. Pada periode 18–29 Desember 2025, total kendaraan yang melintas di empat GT utama mencapai 1.877.383 kendaraan, meningkat 14,18% dari lalu lintas normal sebesar 1.644.298 kendaraan.
Sementara khusus arus balik pada H+2 hingga H+3, tercatat sebanyak 368.925 kendaraan kembali ke Jabotabek, atau naik 13,54% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 324.925 kendaraan.
Untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas nasional selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Jasa Marga memastikan seluruh layanan operasional berada dalam kondisi optimal. Langkah tersebut meliputi peningkatan kesiapsiagaan petugas, optimalisasi layanan lalu lintas, serta pemanfaatan teknologi melalui Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) guna memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan mendukung pengambilan keputusan cepat di lapangan.
Sebagai pengelola jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, lancar, dan berkeselamatan bagi seluruh pengguna jalan.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik selama periode libur Nataru, memanfaatkan informasi lalu lintas terkini melalui aplikasi Travoy, memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima, kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan. ***
--- Sandy Javia
Komentar