Breaking News

PENDIDIKAN Searah Kurikulum Merdeka, Kadis Mensi Tiwe Minta Dua Maestro Ende Ciptakan Lagu Daerah Bertema Pendidikan 29 Mar 2023 10:25

Article image
Talk Show Launching Video Dokumeenter dan Peluncuran Buku Karya Maestro Yakobus Ari dan Amatus Peta. (Foto: florespos.net)
"Aku rina oso masa, ame imu rua tau lagu pendidikan (saya minta dengan segenap hati, Bapak berdua ciptakan lagu tentang Pendidikan),” pinta Kadis Mensi dengan dialek khas Ende-Lio.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Malthidis Mensi Tiwe, meminta kedua Maestro pencipta lagu-lagu Daerah Ende-Lio; yakni Bapak Yakobus Ari dan Amatus Peta, untuk menciptakan lagu-lagu Daerah bertema Pendidikan.

Permintaan Kadis Mensi itu diutarakan pada Acara Launching Video Dokumenter dan Peluncuran Buku, yang digagas oleh Yos Borgias bersama Tim Dokumentasi Karya dan Pengetahuan Maestro (DKPM), bertempat di Aula Mautapaga Ende, Sabtu (25/3/2023).

"Ratusan lagu daerah Ende-Lio sudah diciptakan oleh dua maestro, tapi belum ada lagu tentang Pendidikan. Aku rina oso masa, ame imu rua tau lagu pendidikan (saya minta dengan segenap hati, Bapak berdua ciptakan lagu tentang Pendidikan),” pinta Kadis Mensi dengan dialek khas Ende-Lio.

Menurut Kadis Mensi, lagu-lagu daerah Ende-Lio tentang pendidikan, sangat penting bagi generasi sekarang, terutama bagi generasi peserta didik yang tengah berkomitmen mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar.

"Sejalan dengan konteks Kurikulum Merdeka Belajar, upaya mengangkat dan melestarikan budaya lokal melalui rangkaian kegiatan hingga Launching ini, sangat penting dalam dunia pendidikan sehingga layak diapresiasi," ungkap Kadis Mensi.

Kadis Mensi kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pendidikan, terus berkomitmen dan berupaya bersama melalui kolaborasi, guna mengangkat kearifan budaya lokal ke dalam dunia Pendidikan.

"Pemerintah mengapresiasi karya para maestro yang telah menciptakan lagu-lagu daerah Ende-Lio. Narasi dan makna dari lagu -lagu daerah yang diciptakan merupakan kekayaan budaya dan kearifan lokal. Pemerintah memberikan apresiasi kepada Panitia dan kedua Maestro yang telah terlibat aktif mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Terima kasih Panitia dan kedua maestro," apresiasi Kadis Mensi.

"Selain wujud Implementasi Kurikulum Merdeka untuk melahirkan Pelajar Pancasila, substansi kegiatan ini sangat relevan dengan Visi Pendidikan Kabupaten Ende, yakni: Menuju Ende Pintar, Ende Unggul dan Ende Berbudaya," tandas Kadis Mensi.

Bangun Komitmen Bersama

Momentum Launching Video dan Peluncuran Buku, oleh Panitia dan Tim DKPM yang didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, menyatakan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal.

Melansir florespos.net, kehadiran dua maestro di panggung Talk Show menjadi pelecut semangat para pegiat seni dan budaya untuk terus melestarikan budaya daerah sebagai potensi dan kekuatan daerah.

Panggung Talk Show yang dipandu Dewi Inggrida dan Rikin Raja, memberi kesempatan kepada kedua maestro yang berbicara tentang motivasi dan latar belakang menciptakan lagu daerah Ende-Lio.

Secara garis besar terungkap bahwa kedua maestro melahirkan ratusan lagu daerah karena rasa cinta mereka kepada tanah Ende-Lio.

Kedua Maestro mengharapkan agar generasi sekarang bisa menjaga dan melestarikan kekayaan serta kearifan lokal yang dimiliki.

"Kami sudah memberikan apa yang kami miliki, dan tugas generasi muda saat ini adalah menjaga dan melanjutkannya," harap Amatus Peta.

--- Guche Montero

Komentar