Breaking News

POLITIK Survei Cyrus Network: PPP, Partai Paling Dekat Umat Islam 20 Apr 2018 06:48

Article image
Ketua Umum PPP Romahurmuziy. (Foto: Ist)
Adapun pertanyaan yang dilontarkan Cyrus Network dalam survei yaitu, "Partai politik manakah yang Anda anggap paling dekat dengan umat Islam?".

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Partai Persatuan Pembangunan atau PPP merupakan partai yang paling dekat dengan umat Islam. Demikian salah satu hasil survei terbaru Cyrus Network yang dirilis di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

"Partai politik manakah yang paling dekat dengan umat Islam? PPP, PKB, ketiga baru PKS," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto.

Dari survei yang dilaksanakan pada 27 Maret - 3 April 2018, PPP meraih 28,3 persen suara responden. Berada di bawah PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan raihan 27,7 persen suara. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera mendapatkan 12,0 persen suara.

Cyrus mengambil sampel 1.230 responden tersebar di 123 kelurahan desa terpilih di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei Cyrus Network itu sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 3 persen.

Berada di urutan keempat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 3,1 persen suara. Partai Golkar dan Gerindra sama-sama meraih 2,6 persen suara responden. Partai Bulan Bintang mendapatkan 2,4 suara responden. Sedangkan Partai Amanat Nasional meraih 2,2 persen suara responden.

Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia sama-sama meraih 0,8 persen suara responden. Partai Nasdem memperoleh 0,6 suara. Partai Perindo meraih 0,5 persen suara. Sedangkan Partai Berkarya mendapatkan 0,2 persen suara.

Sebanyak 16,1 persen suara responden menjawab tidak tahu. Adapun pertanyaan yang dilontarkan Cyrus Network dalam survei yaitu, "Partai politik manakah yang Anda anggap paling dekat dengan umat Islam?".

Responden adalah penduduk Indonesia yang berurmur minimal 17 tahun. Proporsi responden 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Responden terpilih itu diwawancarai secara tatap muka.

--- Redem Kono

Komentar