KEUANGAN Survey Populix: Milenial dan Gen Z Buktikan Komitmen Menabung, Patahkan Mitos Boros 31 Jul 2025 13:16
 
            JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Stereotip bahwa generasi muda cenderung boros dan abai terhadap tabungan dipatahkan oleh laporan terbaru Populix berjudul Millennials & Gen Z Report: Navigating Youth Financial Habits in the Digital Age. Survei yang melibatkan 1.100 responden milenial dan Gen Z ini mengungkapkan bahwa tujuh dari sepuluh anak muda Indonesia memiliki komitmen rutin untuk menabung, menepis anggapan bahwa mereka kurang disiplin secara finansial.
VP of Research Populix Indah Tanip menjelaskan, meskipun mayoritas menabung dengan nominal yang tidak tetap setiap bulan, 77% responden menunjukkan kebiasaan menabung secara teratur. “Sekitar 23% menabung dengan jumlah tetap setiap bulan, 46% menabung dengan nominal fleksibel, dan 8% memilih menyisihkan dana secara mingguan. Bahkan mereka yang tidak rutin menabung, 17% di antaranya tetap menyimpan sisa pendapatan di akhir bulan,” ujar Indah melalui siaran pers, dikutip (31/7/2025).
Temuan ini juga mencerminkan pola perencanaan keuangan yang beragam. Sekitar separuh responden langsung mengalokasikan pendapatan untuk tabungan dan pengeluaran setelah menerima gaji, dengan milenial cenderung lebih terstruktur dalam perencanaan dibandingkan Gen Z, yang lebih suka menyisihkan dana tetap untuk ditabung lalu membelanjakan sisanya. Namun, sepertiga responden mengelola keuangan tanpa rencana jelas, yang menjadi salah satu penyebab ketidakpastian nominal tabungan bulanan.
Dari segi penyimpanan, milenial lebih memilih rekening bank konvensional, sementara Gen Z nyaman menggunakan e-wallet. Uniknya, 34% responden menyimpan uang dalam bentuk tunai, sebuah perilaku yang menurut Indah perlu diteliti lebih lanjut untuk memahami alasannya. Selain itu, 14% responden, terutama Gen Z, berinvestasi di saham, reksa dana, atau mata uang digital, sementara 12% memilih aset fisik seperti emas atau properti.
“Temuan ini menegaskan kesadaran menabung di kalangan milenial dan Gen Z, sekaligus mematahkan mitos negatif tentang gaya hidup boros mereka. Kami berharap laporan ini mendorong edukasi finansial yang lebih inklusif untuk generasi masa depan,” tutup Indah.
Survei Populix dilakukan terhadap responden dengan proporsi seimbang berdasarkan generasi, gender, dan status pernikahan, dengan mayoritas berasal dari Pulau Jawa, kalangan ekonomi menengah ke atas, dan berstatus pekerja. ***
--- Sandy Javia
 
                 
                         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                         
                         
                         
        
Komentar