Breaking News

HANKAM Tangkal Paham Radikal, Narkoba, dan Seks Bebas, Makogartap II/Bandung Gelar Komsos TNI 24 Feb 2020 15:49

Article image
Kaskogartap II/Bandung Marsekal Pertama (Marsma) TNI Drs Embu Agapitus M.Si (Han) sedang berbicara pada acara Komsos TNI. (Foto: ist)
Dengan adanya pengaruh globalisasi, wawasan kebangsaan Indonesia juga mengalami ujian yang cukup berat.

BANDUNG, IndonesiaSatu.co – Dalam rangka menangkal, mencegah, dan memberantas paham radikal, bahaya narkoba, dan seks bebas, Garnisun Tetap (Gartap) II/Bandung gelar komunikasi sosial (Komsos). Acara tersebut melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat (Jabar), Mitra Kogartap II/Bandung, Menwa dan Ormas.

Komsos TNI dipimpin oleh Kaskogartap II/Bandung Marsekal Pertama (Marsma) TNI Drs Embu Agapitus M.Si (Han), mengambil tema "Melalui Komsos TNI Kita Tingkatkan Semangat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Guna Mempertahankan Kedaulatan NKRI".

Waasops Kaskogartap II/Bandung Letkol Pas Aritonang mengupas wawasan dan bahaya paham radikal, bahaya narkoba dan seks bebas oleh.

Marsma Embu Agapitus dalam sambutannya mengatakan, wilayah Provinsi Jawa Barat yang sekaligus sebagai wilayah tugas Komando Garnisun Tetap II/Bandung merupakan penyangga ibu kota yang memiliki nilai strategis dalam aspek pertahanan negara sebagai bangsa yang memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi dengan jumlah suku bangsa yang banyak, bermacam-macam agama, beraneka ragam budaya, adat istiadat, dan bahasa.

Di sisi lain, dengan adanya pengaruh globalisasi, wawasan kebangsaan Indonesia juga mengalami ujian yang cukup berat. Paham tentang sebuah bangsa atau nation kini telah bergeser menjadi kesadaran etnis sempit yang dapat merongrong kewibayaan bangsa.

"Dihadapkan pada perkembangan lingkungan global, regional, dan nasional, serta persepsi ancaman yang paling mungkin terjadi, TNI harus melaksanakan penangkalan, pencegahan, serta penindakan terhadap setiap bentuk ancaman dan gangguan yang membahayakan kelangsungan hidup, kehormatan bangsa, kedaultan, dan keutuhan wilayah. Untuk mengeliminasi dan mencegah terjadinya kondisi tersebut, dibutuhkan adanya ketahanan nasional yang kokoh dan kuat,” kata Embu Agapitus.

“Oleh karena itu, Komsos merupakan kegiatan yang sangat penting untuk lebih memantapkan pemahaman tentang Pancasila dalam kehidupan beragama, bermasayarakat, berbangsa, dan bernegara untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan antara TNI dengan segenap komponen bangsa,” papar Marsma Embu Agapitus.

--- Simon Leya

Komentar