INTERNASIONAL Usulan Migrasi Ditolak Parlemen, PM Belanda Mengundurkan Diri 08 Jul 2023 13:49

Koalisi di parlemen tidak mendukung usulan Rutte untuk membatasi imigran dari wilayah-wilayah konflik yang masuk ke Belanda maksimal 200 orang tiap bulan.
DEN HAAG, IndonesiaSatu.co -- Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte, menyatakan akan segera mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada Raja Belanda.
Disitir dari Spiegel Online, Sabtu (8/7/2023), pernyataan mengejutkan itu dikeluarkan Rutte di Den Haag pada Jumat malam (7/7/2023) waktu setempat.
"Saya akan segera menyampaikan pengunduran diri secara tertulis kepada raja atas nama pemerintah," kata Rutte seperti dikutip dari Spiegel.de, Sabtu (8/7/2023).
Ia menyatakan, alasan pengunduran dirinya adalah krisis politik dan tidak adanya titik temu di Parlemen Belanda terkait kebijakan migrasi.
Ia menegaskan, koalisi partai pendukungnya di parlemen tidak mendukung usulannya untuk membatasi imigran dari wilayah-wilayah konflik yang masuk ke Belanda maksimal 200 orang tiap bulan.
Disebutkan pula, usulan itu diajukan berdasarkan pengalaman tahun lalu, ketika pusat pengungsi di Belanda disesaki oleh ribuan imigran yang antara lain menyebabkan satu bayi meninggal dunia dan ratusan orang terpaksa tidur di tempat terbuka.
Namun, usulan Rutte tidak diterima oleh partai-partai pendukungnya yang tetap menolak pembatasan jumlah imigran.
"Malam ini kami akhirnya mencapai kesimpulan bahwa perbedaan yang ada tidak dapat dijembatani lagi," ungkap Rutte.
Rutte menambahkan, ia akan segera mengajukan pengunduran diri bersama seluruh kabinetnya kepada raja Belanda.
--- Henrico Penu