Breaking News

TEKNOLOGI WIR Group dan APJII Tampilkan Kemajuan Transformasi Digital Indonesia pada DEWG ke-4 30 Aug 2022 07:41

Article image
WIR Group dan APJII berkolaborasi dalam futuristic booth untuk menampilkan kilasan konsep metaverse sekaligus menunjukkan kesiapan platform berbasis Web 3.0 di Indonesia.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - WIR Group (PT WIR Asia Tbk) - perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), berkolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menampilkan gambaran kemajuan transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor.

Gambaran ini ditampilkan pada pertemuan keempat Digital Economy Working Group Meeting (DEWG) dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) yang berlangsung di Mulia Resort Hotel, Bali, pada Minggu (28/8/22) lalu.

Kerja sama WIR Group dan APJII ini merupakan langkah lanjutan setelah keduanya menandatangani nota kesepahaman untuk menampilkan kilasan konsep dari metaverse Indonesia di DEWG ke-4, yang mencerminkan terwujudnya infrastruktur berbasis web 3.0 serta dunia metaverse di Indonesia.

Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan langkah sinergi bahwa Indonesia telah memiliki infrastruktur handal yang mendukung sekaligus merepresentasikan kesiapan platform industri teknologi berbasis web 3.0 di Indonesia,”

Pertemuan DEWG ke-4 dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM), Industry Task Force (ITF) akan menampilkan adopsi teknologi digital Indonesia kepada seluruh delegasi dari negara anggota G20.

Dalam showcase ini, ITF akan menampilkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor yang meliputi 4 pilar transformasi digital yaitu infrastruktur digital (digital infrastructure), pemerintahan digital (digital governance), ekonomi digital (digital economy) dan masyarakat digital (digital society) melalui 12 booth dari 12 perusahaan dan 2 instansi pemerintah.

Menurut Muhammad Arif, metaverse yang berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) akan memerlukan kesiapan jaringan dan kapasitas yang mampu mendukung platform internet berbasis teknologi Web 3.0.

“Kami di APJII tentunya akan selalu memberikan dukungan untuk tumbuhnya ekosistem dan memberikan kontribusi pengembangan teknologi web 3.0 guna mendukung platfom Metaverse Indonesia yang akan ditampilkan saat Presidensi G20,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang juga Ketua Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20, Mira Tayyiba menambahkan bahwa kerja sama berbagai pihak, seperti WIR Group dan APJII sebagai pelaku industri digital merupakan salah satu bentuk kolaborasi untuk pengembangan ekosistem digital nasional dan mendukung komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.

“Teknologi digital telah menjadi komponen utama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujar Mira Tayyiba.

Sementara International Bussines & Government Relations Director WIR Group Yasha Chatab menjelaskan langkah sinergis WIR Group dan APJII ini dapat memberikan benefit yang maksimal.

"Kami optimistis dukungan APJII dalam pengembangan infrastruktur pada platform internet berbasis Web 3.0 selain akan membantu kami dalam menampilkan visualisasi metaverse di ajang Presidensi G20, dan juga akan langsung dirasakan masyarakat dan mempercepat upaya transformasi digital di Indonesia,” imbuhnya.***

--- Sandy Javia

Komentar