Keseimbangan antara nalar bernegara dan rasa berbangsa adalah kaidah emas bagi keberlangsungan hidup bersama. Read more...
“Bangsa Indonesia boleh berbangga karena meski pun memiliki keberagaman dan kemajemukan namun Pancasila tetap menjadi dasar dan tonggak pemersatu. Itu modal terpenting yang bisa dibanggakan dari Indonesia. Segala kemajemukan di dunia, miniaturnya ada di Read more...
Tanpa nilai, pembangunan apapun takkan bernilai. Marilah membangun jiwa bangsa dengan menyemai kembali nilai-nilai keindonesiaan. Read more...
Saudaraku, yang tersulit dalam melewati ujian hidup itu bukanlah mengejar sukses manusia sebagai individu, melainkan sukses manusia sebagai masyarakat. Read more...
Rasa memiliki dan mencintai Tanah Air sebagai pancaran rasa syukur atas karunia Tuhan dapat menggelorakan semangat patriotisme, baik yang bersifat “negatif-defensif” maupun yang bersifat “positif-progresif”. Read more...
Krisis kebangsaan takkan pernah bisa menemukan penyelesaiannya apabila rakyat terus memandang kepahlawanan sebagai sesuatu yang berada di luar dirinya. Read more...
Kebanyakan penyakit timbul karena kalbu yang kusut. Kekusutan jiwa di dalam tubuh timbulkan ketegangan antara hati yang sakit serta tubuh yang sehat, berujung pada kerontokan. Obat yang paling mujarab adalah cinta. Read more...
Kesulitan dan cobaan terus menghadang. Namun, selama masih berdenyut semangat juang kebersamaan, diujung kepahitan bisa kita petik buah berkah. Read more...
Saudaraku, warisan mentalitas bangsa ini bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan: merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Read more...
Jauhkan kami dari pemimpin yang khianat yang hanya memberikan janji-janji palsu, harapan-harapan kosong, dan kekuasaan yang bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat ini. Read more...
Saudaraku, pendidikan itu benih harapan. Bilamana masyarakat dilanda kekacauan, keterpurukan, ketertindasan; maka jurus pamungkasnya berpaling pada pendidikan. Read more...
Saudaraku, kita tak bisa terus menunggu. Kita biarkan bangsa ini hancur atau bangkit bertempur. Tanpa beringsut menjemput matahari, kita akan tertinggal kecepatan retakan yang bisa merobohkan keutuhan negeri. Read more...
Menjelang penampakan hilal, langit suci diuapi kekotoran bumi, dari onggokan sampah kebiadaban terorisme, korupsi penegak hukum dan pencucian uang, hingga kematian warga akibat kelalaian pelayanan publik. Read more...
Teman-teman yang budiman. Selamat Idul Fitri. Semoga awan mendung kembali jernih disiram hujan berkah dari langit, diteruskan akar ke sungai yang mengalirkannya ke hilir terjauh. Mohon maaf lahir dan batin! Read more...
Jangan mengabadikan sesuatu yang takkan dibawa mati. Yang membuatmu terus hidup dan menghidupkan sampai mati hanyalah warisan ilmu, amal kebajikan, keturanan saleh. Read more...
Jangan pernah mati harapan. Sesungguhnya bukan keberhasilan yang mendorong optimisme; karena optimislah orang berhasil. Read more...
Saudaraku, bejana yg penuh tak bisa diisi kembali. Perut yang terus-terusan penuh jadi lumbung penyakit. Hati yang mengejuju jenuh, jadi sumber depresi. Read more...
Bila kau merasa tak bahagia dengan hidupmu, jangan melarikan diri dari kehidupan, dengan membenamkan diri dalam nafsu duniawi. Gelimang harta, perkasa kuasa, dan eksplosi birahi tak bisa membeli kebahagiaan. Read more...
Setiap pribadi laksana satu huruf dalam deretan abjad, yang mengukir satu karakter istimewa. Betapapun dahsyatnya nilai penting setiap karakter, tidaklah bermakna tanpa berjejaring dengan huruf lain membentuk kata dan kalimat bersama. Read more...