Perhelatan akbar TNI Angkatan Udara (AU) bertajuk "Pelangi Nusantara" tahun 2020 digelar bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Perhelatan akbar TNI Angkatan Udara (AU) bertajuk "Pelangi Nusantara" tahun 2020 akan digelar di Ende, Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Event akbar tersebut akan digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2020.

Kepastian pelaksanaan Pelangi Nusantara 2020 di Flores diungkapkan Marsekal Pertama TNI Drs Epi Embu Agapitus M.Si (Han) kepada IndonesiaSatu.co, usai rapat koordinasi awal antara TNI AU dengan Pemda Kabupaten Ende di kantor Staf Potensi Dirgantara, Pancoran, Jakarta (27/02/2020). Sebagai putera daerah, Marsma Embu Aguapitus, putra Ladolima, Nagekeo kelahiran Ende ini oleh Mabes AU dipercakan sebagai koordinator.

Hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Bupati Ende Achmad Jafar, Asisten II, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Kesbangpol, Kepala Bandara Ende, dan Danlanud El Tari Kupang.

Marsma Embu Agapitus yang saat ini menjabat Kepala Staf Komando Garnisun Tetap II Bandung menyatakan siap menyukseskan acara akbar tersebut.

“Kita siap menyukseskan event bersejarah tersebut karena digelar bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. Kami siap menjadikan acara ini meriah, monumental, dan menyejarah. Soal pelaksanaan teknis akan dibahas lebih lanjut,” jelas Marsma Embu Agapitus.

Seperti perhelatan sebelumnya, Pelangi Nusantara 2020 jadi momentum untuk memperkenalkan Flores dengan segala kekayaannya. Selain itu, Pelangi Nusantara bertujuan melestarikan potensi wisata dirgantara dalam berbagai kegiatan, seperti terjun payung, paralayang, paramotor, aeromodelling, gantole, "joy flight".

Dikatakan Marsma Embu Agapitus, selain atraksi kedirgantaraan, juga akan digelar bakti sosial berupa pengobatan gratis, seperti operasi katarak, khitanan massal, seminar, dan lain-lain.

 

Pelangi Nusantara 2018 dan 2019

Sebelumnya kegiatan kedirgantaraan TNI AU ini digelar di Manado Sulawesi Utara. Pada kegiatan yang berakhir, Jumat (27/9/2019), beberapa atraksi diperlihatkan di hadapan publik Manado, di antaranya flypast 6 pesawat tempur TNI AU F-16 figthing falcon, terjun payung, para motor dan aero modeling ikut memeriahkan acara penutupan.

Aspotdirga Kasau Marsda TNI Nazirsyah, M.Sc. yang hadir mewakili Kasau menyatakan tingginya animo masyarakat terhadap kegiatan yang digelar dari 12 - 27 September 2019, membuat TNI AU optimis potensi dirgantara akan tumbuh dan berkembang di masyarakat Sulawesi Utara.

Antusiasme masyarakat tidak saja hadir, tapi juga berinteraksi dan bersosialisasi secara aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan Pelangi Nusantara.

Pelangi Nusantara bertujuan untuk mendekatkan TNI AU dengan rakyat, sekaligus menumbuhkan sense of pride dan sense of belonging masyarakat terhadap TNI AU.

Sedangkan Pelangi Nusantara 2018 digelar di Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang masuk wilayah Lanud Soewondo, Sabtu (1/12/2018).

Pelangi Nusantara 2018 Silangit dirangkai dengan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan umun, pembagian kacamata gratis dan pembagian paket gizi kepada anak sekolah, serta demo udara seperti para layang, para motor dan gantole.

--- Simon Leya