Breaking News

POLITIK Bertemu Jokowi, Ketum PPP: Batalkan Demo 2 Desember 22 Nov 2016 17:37

Article image
Presiden Jokowi makan siang dengan Ketum PPP Romahurmuziy. (Foto: Ist)
Menurut Romahurmuziy, demonstrasi harus dibatalkan karena semua pihak dapat mengawal proses hukum kasus dugaan penistaan agama melalui saluran-saluran yang tersedia.

JAKARTA, IndonesiaSatu.coKetum PPP Romahurmuziy mengajak semua pihak untuk membatalkan demonstrasi 2 Desember. Himbauan Romahurmuziy muncul setelah pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/11/2016) siang.

"Kami mengimbau agar aksi tanggal 2 Desember untuk tidak dilaksanakan," kata Romahurmuziy.

Menurut Romahurmuziy, demonstrasi harus dibatalkan karena semua pihak dapat mengawal proses hukum kasus dugaan penistaan agama melalui saluran-saluran yang tersedia. Lagipula, saluran parlemen telah menangkap aspirasi masyarakat.  

"Saya kira lebih baik kita meredam emosi, mari kita lakukan anger management. Anger management ini hal yang penting," kata Romi.

Romahurmuziy juga menyebut Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam rencana demo 2 Desember. Rencana tersebut tidak semestinya dilakukan karena MUI melalui Ketum MUI Maruf Amin sudah menyampaikan bahwa tidak perlu ada lagi demo lanjutan.

"Kyai Maruf Amin mengatakan bahwa sudahlah, kita sudah mengantarkan proses hukum," pungkas Romahurmuziy.

Romahurmuziy tiba di Istana Merdeka pada pukul 13.17 WIB. Presiden menyambut Ketum PPP tersebut dan sambil bercakap-cakap mereka menikmati hidangan ikan bakar yang telah disiapkan.

Sore ini Presiden juga dijadwalkan bertemu Ketum Golkar Setya Novanto.

--- Redem Kono

Komentar