Hubungan bilateral yang lebih kuat antara Korea Selatan dan Jepang menandakan hubungan trilateral dengan AS yang juga lebih kuat.

HIROSHIMA, IndonesiaSatu.co -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden direncanakan akan menggelar pertemuan trilateral dengan pemimpin Korea Selatan (Korsel) dan Jepang di sela-sela KTT Tujuh Negara Maju (G7) ke-49 yang akan diselenggarakan dari 19 hingga 21 Mei 2023 di Hiroshima, Jepang.

Dilansir Spiegel Online, Kamis (18/5/2023), meski rencana pertemuan tersebut telah beredar, namun detail waktunya belum dapat dipastikan karena jadwal Biden yang cukup padat.

"Pada dasarnya, itu tergantung masalah penjadwalan," ujar Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan seperti dikutip dari Spiegel.de, Kamis (18/5/2023).

Sullivan mengatakan, ada niat baik dari ketiga pihak, yakni Presiden Biden, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, untuk membahas kemajuan nyata yang telah dicapai Korsel dan Jepang dengan dukungan AS.

Ia menambahkan, hubungan bilateral yang lebih kuat antara Korea Selatan dan Jepang menandakan hubungan trilateral dengan AS yang juga lebih kuat.

Meski bukan  anggota G7, Korea Selatan diundang menghadiri acara itu sebagai tamu.

Beberapa pejabat Korsel juga mengatakan ketiga kepala negara itu kemungkinan menggelar pertemuan trilateral di sela-sela KTT G7 di Hiroshima.

Presiden Yoon bulan lalu mengunjungi Tokyo untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Kishida. Yoon menjadi presiden Korea Selatan pertama yang mengunjungi Jepang dalam rentang waktu 12 tahun terakhir.

Kishida kemudian membalas kunjungan Yoon dengan mengunjungi Korea Selatan awal bulan ini dan menjadi pemimpin Jepang pertama dalam 12 tahun terakhir yang mengunjungi Seoul.

--- Henrico Penu