Breaking News

POLITIK BPIP Ajak Masyakat Asmat Sukseskan Pemilu 2024 Sesuai Nilai-Nilai Pancasila 08 Dec 2023 20:18

Article image
Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PMPIP) BPIP Aris Heru Utomo, S.H., MBA., M.Si. (Foto: HarianSIB.com)
Aris Heru Utomo mengatakan pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2023 mendatang bukan semata perwujudan sila ke-4, tetapi seluruh sila-sila Pancasila mulai dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

ASMAT, IndonesiaSatu.co - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bergotong-royong bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat, Papua Selatan menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dengan judul “Implementasi Nilai Pancasila Menuju Pemilu 2024 yang Demokratis” di Aula Worou Cem Kantor Kesbangpol Asmat, Distrik Agats, Kamis (7/12/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asmat, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Pimpinan UKPD di lingkungan Kabupaten Asmat, serta unsur TNI dan Polri yang bertugas di Kabupaten Asmat. Seminar juga menghadirkan perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, guru-guru dan siswa SMA/SMK di Kabupaten Asmat.

Bertindak sebagai pembicara utama adalah Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PMPIP) BPIP Aris Heru Utomo, S.H., MBA., M.Si. yang menyampaikan paparan mengenai aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

Mengawali pemaparanya, Aris mengenalkan Salam Pancasila, Organisasi BPIP dan makna lagu Indonesia Raya 3 Stanza.

Selanjutnya dengan mengutip pidato Ir. Sukarno pada 1 Juni 1945 dia mengatakan bahwa syarat mutlak untuk kuatnya negara Indonesia ialah permusyawaratan.

Karena itu, Aris mengajak para peserta sosialisasi untuk memelihara permusyawaratan di Indonesia guna memperkuat Indonesia, antara lain dengan menjalankan demokrasi berdasarkan seluruh nilai-nilai Pancasila.

Dia menambahkan bahwa pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2023 mendatang bukan semata perwujudan sila ke-4, tetapi seluruh sila-sila Pancasila mulai dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

“Oleh karena itu Pemilu harus dipahami sebagai salah satu cara untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil di legislatif berdasarkan Pancasila, yang dipercaya akan dapat memipin masyarakat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” ujarnya. 

Oleh karena itu, Aris menghimbau masyarakat di Asmat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai karena berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 kemudian saling berkelahi antar sesama anak Bangsa.

Ia juga mengajak para pelaksana dan peserta pemilu untuk menjalankan pemilu langsung, umum, berbas dan rahasia. “Hindari praketk-praktek tidak terpuji seperti politik uang di akar rumput dalam bentuk ‘serangan fajar’,” ucapnya.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, mewakil Bupati Kabupaten Asmat, Sekda Kabupaten Asmat Absalom Amiyaram, S.Sos., M.Si., membacakan sambutan tertulis Bupati Asmat.

Dalam sambutannya, Bupati Asmat mengucapkan terima kasih atas kehadiran BPIP di Kabupaten Asmat.

Dia mengatakan kegiatan sosialisasi Pancasila sudah lama dinantikan masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang Pancasila yang lahir dari pemikiran tokoh besar, Ir. Sukarno.

Ditambahkan oleh Bupati Asmat bahwa Pancasila adalah pilar utama bangsa, Pancasila merupakan sistem nilai filsafat terbaik yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia serta sistem nilai fundamental sebagai dasar Negara.

Bupati Asmat mengajak seluruh komponen masyarakat di Asmat untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai warisan luhur para pendiri bangsa yang mempersatukan Bangsa Indonesia, dengan cara mengimpelentasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kaitannya dengan Pemilu 2024, Bupati Asmat juga mengharapkan agar Pancasila menjadi modal sosial dalam menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. ***

--- F. Hardiman

Komentar