Breaking News

BOLA Buntut Skandal Barcagate, Enam Petinggi Klub Barcelona Mundur 10 Apr 2020 18:48

Article image
Situasi Barcelona di tengah krisis internal klub dan pandemi Corona. (Foto: AFP)
Selain karena sikap Josep Bartomeu yang dinilai tidak adil, keputusan tersebut diambil menyusul kekecewaan terhadap cara klub untuk bertahan di tengah hantaman wabah Virus Corona.

BARCELONA, IndonesiaSatu.co-- Internal klub Barcelona tengah mengalami perpecahan setelah enam petinggi klub mengajukan pengunduran diri secara massal pada Kamis (9/4/2020) waktu setempat.

Sebelumya, klub berjuluk Blaugrana itu sempat dikabarkan mengalami konflik internal akibat sikap Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yang meminta beberapa direktur mundur dari jabatan masing-masing.

Emili Rousaud, Enrique Tombas, Silvio Elias dan Josep Pont adalah empat direktur Barcelona yang diminta mundur oleh Josep Bartomeu dengan alasan bahwa keempat direktur itu sudah tidak sepaham dengannya.

Sikap Josep Bartomeu ini pun menuai respons negatif dari dua direktur lainnya, Maria Teixidor dan Jordi Calsa.

Dilansir Marca dari La Vanguardia seperti diwartakan sport.detik.com, mereka lalu memutuskan bergabung dengan keempat direktur lainnya untuk menandatangani surat pengunduran diri bersama dan merilis pernyataan perpisahan.

Dalam surat pengunduran diri, dijelaskan alasan pengunduran diri di antaranya terkait skandal media sosial Barcelona di awal tahun, atau yang dikenal sebagai Barcagate.

Selain karena sikap Josep Bartomeu yang dinilai tidak adil, keputusan tersebut diambil menyusul kekecewaan terhadap cara klub untuk bertahan di tengah hantaman wabah Virus Corona.

Mereka berharap agar kepemimpinan klub ditinjau sesegera mungkin untuk memastikan Barcelona dapat bangkit dari tantangan yang disebabkan oleh virus yang telah menjadi pandemi global ini.

"Kami dengan ini ingin menyampaikan bahwa direktur yang bertanda tangan di bawah ini telah mengkomunikasikan kepada Presiden (Josep Bartomeu) soal keputusan kami untuk mundur dari posisi kami sebagai direktur klub Barcelona," tulis mereka seperti dikutip dari Marca.

"Kami telah mencapai titik ini dengan tidak membalikkan kriteria dan bentuk manajemen klub dalam menghadapi tantangan penting di masa depan dan, terutama, skenario pasca-pandemi (Covid-19) yang baru ini."

"Kami juga harus menyoroti kekecewaan kami terhadap yang terjadi di jejaring sosial, yang dikenal sebagai 'BarcaGate', tentang yang kami pelajari melalui pers."

"Kami meminta agar begitu hasil audit yang dipercayakan kepada PWC (PricewaterhouseCoopers) disajikan, tanggung jawab dan kompensasi akan disusun untuk aset yang sesuai."

"Sebagai layanan terakhir untuk klub, kami merekomendasikan bahwa begitu keadaan memungkinkan, pihak klub bisa melakukan pemilihan baru, dengan semua 'wewenang' dan dengan cara terbaik dalam menghadapi tantangan yang hadir pada masa depan."

"Terakhir namun tidak kalah penting, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada kolega di Dewan Direksi yang telah mendedikasikan energi dan upaya terbaik untuk kebaikan klub Sepakbola Barcelona yang kami cintai."

"Juga, kami ingin berterima kasih kepada para eksekutif dan karyawan klub atas dukungan dan kerja mereka selama ini. Suatu kehormatan dapat melayani Barca yang kami cintai," demikian isi surat pernyataan yang ditujukan kepada Presiden Josep Bartomeu.

Mundurnya keenam direktur membuat jumlah dewan klub yang sebelumnya berjumlah 19 orang, saat ini hanya tersisa 13 anggota.

--- Guche Montero

Komentar