Bupati Juventus berharap agar Akademi Farmasi dapat terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang mampu berkolaborasi dan berkontribusi secara aktif bersama pemerintah daerah.

MAUMERE, IndonesiaSatu.co-- Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Sikka dalam memajukan sektor pendidikan.

Menurut Bupati Juventus, pendidikan sebagai jalan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal itu diutarakan Bupati Juventus saat memberikan sambutan pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Diploma III Akademi Farmasi Santo Fransiskus Xaverius Maumere Tahun 2025, bertempat di Sikka Convention Center, Kamis (12/6/2025).

“Kami sadar bahwa tidak ada pilihan lain dalam mengubah hidup seseorang selain dengan pendidikan. Karena sekolah tidak ada yang mustahil, semuanya pasti bisa,” ujar Bupati Sikka di hadapan para wisudawan-wisudawati dan orang tua/wali.

Bupati Juventus memberikan apresiasi kepada Yayasan, direktur, dosen, serta seluruh civitas akademika Akademi Farmasi Santo Fransiskus Xaverius atas kontribusi nyata mereka dalam pembangunan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Sikka.

"Kehadiran Akademi Farmasi dan SMK Kesehatan menjadi peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan diri serta siap bersaing di dunia kerja," katanya.

Bupati termuda itu menyebut Kabupaten Sikka sebagai salah satu pusat pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Flores, dengan tumbuhnya pendidikan vokasi berkualitas.

Bupati Juventus berharap agar Akademi Farmasi dapat terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang mampu berkolaborasi dan berkontribusi secara aktif bersama pemerintah daerah. 

"Inilah alasan mengapa ada program strategis 'Satu KK Satu Sarjana' agar dapat menyasar keluarga miskin ekstrem untuk mengakses pendidikan tinggi di kampus-kampus yang ada di Kabupaten Sikka ini," ajak Bupati Juventus.

Hadir dalam acara wisuda tersebut Direktur Akademi Farmasi, Abraham Christian Mac Arthur Lameng; Ketua Yayasan, dr. Fransiskus Xaverius Lameng; Kepala Sekolah SMK Mathilda Maumere; para tokoh agama; Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia; serta para orang tua dan para wisudawan-wisudawati.

--- Guche Montero