Breaking News

NASIONAL Dies Natalis Pemuda Katolik ke-76, Stefanus Gusma: Tantangan Pemerintah adalah Tantangan Pemuda Katolik 15 Nov 2021 15:29

Article image
Ketua Umum Pemuda Katolik periode 2021-2024, Stefanus Asat Gusma. (Foto: Ist)
"Ini wujud panggilan solidaritas dari Pemuda Katolik untuk berjuang memberikan kontribusi aktif membantu Pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Ini merupakan persoalan kebangsaan dan menjadi tanggung jawab semua komponen anak bangsa tak

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Bertepatan dengan Dies Natalis Pemuda Katolik ke-76, Ketua Umum PP Pemuda Katolik Periode 2021-2024, Stefanus Gusma mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, bahwasanya Pemuda Katolik masih diberikan kesempatan untuk hadir dan terlibat dalam menjawab tantangan perubahan jaman yang berkembang, terlebih dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19 yang diharapkan dapat segera berakhir dan kembali pulih.

Pada moment Dies Natalis ke-76 tahun 2021 yang mengangkat tema: "Pemuda Katolik Tangguh, Indonesia Pulih", Gusma mengharapkan agar Pemerintah terus serius dalam pengendalian Covid-19 sekaligus upaya percepatan pemulihan ekonomi secara nasional.

Menurut Mantan Ketua Presidium PP PMKRI periode 2009-2011 ini, pengendalian pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi Indonesia, juga menjadi salah satu perhatian utama dari Pemuda Katolik.

"Ini wujud panggilan solidaritas dari Pemuda Katolik untuk berjuang memberikan kontribusi aktif membantu Pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Ini merupakan persoalan kebangsaan dan menjadi tanggung jawab semua komponen anak bangsa tak terkecuali Pemuda Katolik," ujar Gusma.

Untuk itu, kata Politisi PDI Perjuangan ini, dibutuhkan sinergisitas dan kerjasama lintas sektor dalam misi bersama mengendalikan, mengatasi dan memulihkan kondisi nasional.

Selain penanganan pandemi Covid 19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional, lanjut Gusma, Pemuda Katolik juga memberikan perhatian penuh terkait dengan isu geopolitik, keamanan, terorisme, era digital, moderasi beragama dan lingkungan serta isu menjelang tahun politik 2024 mendatang.

Program Prioritas Pemuda Katolik 2021-2024

Dari beberapa isu penting tersebut di atas, Gusma membeberkan tujuh program prioritas Pemuda Katolik selama masa kepemimpinannya tiga tahun ke depan, yakni;

Pertama, melakukan konsolidasi organisasi dalam mengkolaborasikan semua struktur resmi terkait dengan proses kaderisasi dan konsolidasi struktural organisasi.

Kedua, menata dan mendistribusikan kader dari semua bidang potensi, minat dan kompetensi untuk mengambil peluang pengembangan kader yang tersedia.

Ketiga, melakukan media handling dan digitalisasi program dalam menghadirkan eksistensi organisasi yang dapat diakses oleh semua pihak secara terbuka, berkala dan kekinian.

Keempat, menciptakan inkubator bisnis kader dengan harapan menguatkan kerja organisasi.

Kelima, mengkolaborasikan kegiatan advokasi dan bantuan hukum dari level kepengurusan Komisariat Cabang hingga Pusat untuk memenuhi perjuangan konkrit organisasi di tengah komunitas.

Keenam, mengkolaborasikan potensi kader terutama kluster akademisi dan pengamat, untuk menguatkan organisasi dalam mengawal kebijakan pemerintah dari pusat hingga daerah.

Ketujuh, menempatkan secara khusus isu kebangsaan, HAM dan Papua untuk membangun persepsi kebangsaan masyarakat Papua yang utuh, khas dan berpegang teguh pada nilai luhur para leluhur Papua.

"Tujuh program pokok tersebut merupakan desain besar konsolidasi organisasi berbasis potensi dan sumber daya kader Pemuda Katolik yang nantinya kami kerjakan dengan metode kerja yang lebih terukur demi terwujudnya Pemuda Katolik sebagai organisasi basis yang mandiri, kontekstual dan berdaya saing," komit Gusma.

--- Guche Montero

Komentar