Ariel kemungkinan akan keluar dari rumah sakit akhir pekan ini dan dibawa pulang ke keluarga angkatnya.

WELSH, IndonesiaSatu.co -- Seekor anjing berkaki enam yang ditemukan ditinggalkan di tempat parkir supermarket di Wales telah menjalani operasi untuk menghilangkan anggota tubuhnya yang berlebih.

Ariel, nama anjing tersebut, dilahirkan dengan berbagai cacat kesehatan.

Namanya diambil dari nama putri Disney karena kaki belakangnya yang ekstra menyatu, menyerupai ekor putri duyung.

Dia dirawat oleh Greenacres Rescue, sebuah kelompok nirlaba yang berbasis di kota Haverfordwest di Pembrokeshire, Wales.

Kelompok tersebut mengatur operasi Ariel dan menjodohkannya dengan keluarga angkat.

Ariel sudah pulih dan berjalan normal, kata Greenacres Rescue dalam postingan yang dibagikan di Facebook.

“Spaniel kecil kami yang luar biasa dan istimewa telah keluar dari Rumah Sakit Rujukan Hewan Kecil Universitas Langford Vets Bristol dan kembali ke kenyamanan rumah asuhnya yang luar biasa,” tulis kelompok itu, membagikan foto Ariel yang terbungkus selimut merah pasca operasi. .

Mereka menambahkan bahwa prosedurnya “berjalan dengan baik seperti yang diharapkan” dan dia sekarang memiliki masa pemulihan beberapa minggu ke depan.

“Ariel sekarang harus istirahat selama 10 hingga 14 hari ke depan untuk pulih,” kata kelompok itu. “Kami akan memposting pembaruan pada waktu itu.”

“Ada dua prosedur yang memakan waktu sekitar dua jam tetapi keduanya berjalan dengan baik,” kata pendiri badan amal tersebut, Mikey Lawlor, tentang operasi Ariel dalam komentarnya kepada kantor berita nasional Inggris, Press Association.

“Keesokan harinya dia bangun, berjalan-jalan, makan dan minum.”

Lawlor mengatakan ada banyak dukungan untuk Ariel dari orang-orang di seluruh dunia, termasuk telepon dan email dari Australia.

“Saya tidak bisa cukup mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah berkontribusi membantunya,” kata Lawlor.

Ariel kemungkinan akan keluar dari rumah sakit akhir pekan ini dan dibawa pulang ke keluarga angkatnya.***

--- Simon Leya