Breaking News

NASIONAL Gelar Konpress, KWI: Paus Fransiskus ke Indonesia Bawa Misi Kemanusiaan dan Persaudaraan 31 Aug 2024 14:49

Article image
Konferensi pers jelang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bertempat di Kantor KWI, jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Ist)
"Kunjungan Sri Paus ini sebagai wujud penghargaan sekaligus mendorong agar persaudaraan dalam kebhinekaan terus dirawat dan dijaga," ungkap Kardinal Suharyo.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September pekan depan untuk membawa misi kemanusiaan dan persaudaraan.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Kantor KWI, jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Ketua KWI berharap, moment langka kunjungan Paus Fransiskus tersebut dapat menjadikan Indonesia sebagai agen persaudaraan dan kemanusiaan di Asia.

"Semoga moment kunjungan Sri Paus ini menjadikan Indonesia sebagai agen persaudaraan dan kemanusiaan di Asia bahkan ASEAN," kata Uskup Bunjamin.

Sementara Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan bahwa Vatikan memiliki keinginan untuk belajar lebih banyak mengenai Islam di Indonesia.

Kardinal Ignatius menyebut, para pemimpin Islam di Indonesia banyak diundang dan menjadi pembicara dalam acara-acara yang digelar oleh Vatikan.

“Karena Islam di Indonesia itu berbeda. Jadi menarik untuk saudara-saudari kita di Eropa, khususnya untuk Vatikan,” ujar Kardinal asal Yogyakarta ini.

Kardinal ketiga Indonesia ini mengatakan, Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta yang berdiri berdampingan adalah simbol kehidupan harmonis di Indonesia.

"Kunjungan Sri Paus ini sebagai wujud penghargaan sekaligus mendorong agar persaudaraan dalam kebhinekaan terus dirawat dan dijaga," ungkapnya.

Kardinal menyebut, sekitar 60 Uskup yang akan menyambut Paus Fransiskus, termasuk seorang uskup dari Australia dan 10 uskup dari negara-negara Asia.

Ketua Panitia Pelaksana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan, mengimbau masyarakat yang tidak memiliki tiket atau undangan agar dapat menyaksikan siaran langsung misa yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) dari gereja masing-masing atau televisi di rumah.

“Kalau datang dan tidak memiliki tiket, pasti tidak bisa masuk, itu non-exception (tanpa terkecuali), siapa pun,” kata mantan menteri Perhubungan RI ini.

--- Guche Montero

Komentar